Persebaya Surabaya
Hal Unik yang Terjadi pada Acara Pembukaan Liga 1 2020 Persebaya Vs Persik Kediri di Stadion GBT
Hal unik yang terjadi selama acara pembukaan Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Hal unik yang terjadi selama acara pembukaan Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ada hal unik pada acara pembuka Liga 1 2020 Persebaya Surabaya Vs Persik Kediri, Sabtu (29/2/2020).
Pembukaan Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo berlangsung unik dan meriah.
Sejumlah koreografi, video mapping, hingga tarian TikTok dari sekitar ribuan penari memeriahkan pembukaan Liga 1 2020.
• Info Nobar Laga Arema FC Vs Persib Bandung, Aremania Bisa Nonton Bareng di Titik Lokasi Berikut
• Ungkapan Aji Santoso setelah Persebaya Gagal Kalahkan Persik Kediri pada Laga Perdana Liga 1 2020
• Aji Santoso Optimistis Persebaya Juara Liga 1 2020 Meski Gagal Menang pada Laga Perdana Liga 1 2020
Tarian TikTok memang sedang menjamur di kalangan anak muda saat ini.
Makin menarik, tarian ini ikut dilakukan oleh maskot Persebaya Surabaya, Jojo dan Zoro di tengah lapangan.
Sontak hiburan ini disambut meriah oleh sekitar 50.000 suporter yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo.
Turut hadir juga maskot dari beberapa klub lain seperti Mas Karebet (Persela), Prabu dan Simba (Persib).
Ada juha Mad Rudji (Madura United), Si Mapu (Persik Kediri) dan lainnya, yang hadir dalam pembukaan kompetisi tertinggi sepak bola Tanah Air itu.
Setelah itu, kick off Liga 1 2019 dibuka oleh tendangan dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang datang bersama Menpora Zainudin Amali.
"Mari kita dukung klub kebanggaan dengan cara yang sportif agar menghasilkan kompetisi yang sehat," kata Mochamad Iriawan.

• Persebaya Gagal Menang Atas Persik Kediri, Aji Santoso Sebut Tak Ada yang Salah dari Pemainnya
• Aji Santoso Bongkar Alasan Mainkan Hansamu Yama Sejak Menit Awal Laga Persebaya Vs Persik Kediri
Hasil Laga
Persebaya Surabaya harus berbagi angka kepada tamunya, Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Dalam laga pembukaan Liga 1 2020 itu, Persebaya Surabaya bermain imbang dengan skor 1-1 dari Persik Kediri.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyebut, timnya hanya kurang beruntung dalam laga itu.
Aji Santoso menilai, Persebaya Surabaya sebenarnya mendominasi permainan, terutama pada babak kedua.
Tidak hanya itu, menurut Aji Santoso, Persebaya Surabaya juga banyak menciptakan peluang, namun tak satu pun mengkonversi sejumlah peluang menjadi gol.
"Saya pikir pertandingan tadi kurang faktor lucky saja," kata Aji Santoso usai laga.
• Pasukan Khusus Anti-Copet Bakal Disiagakan di Stadion Kanjuruhan saat Laga Arema FC pada Liga 1 2020
• Joko Susilo Ogah Jemawa Hasil Laga Persebaya Vs Persik Kediri Sebut Timnya Bisa Dapat Lebih Baik
"Setelah di babak kedua kami merubah sedikit taktik, dan itu banyak peluang, 4-5 peluang yang seharusnya menjadi gol tidak terjadi gol," sambung dia.
Pada laga ini, Persebaya sempat tertinggal lewat gol penalti Gaspar Vega menit 34.
Akhirnya, Persebaya Surabaya bisa menyamakan lewat gol Hansamu Yama menit 37.
Aji Santoso menyebut, pertarungan lini tengah banyak dikuasi Persik Kediri, karena pemainnya masih melihat permainan lawan.
"Babak pertama kami masih melihat bagaimana cara dia (Persik) bermain," kata pelatih 49 tahun itu.
Meski hanya bermain imbang, Aji memastikan secara permainan, Makan Konate dkk sudah bermain cukup baik.
Hanya saja, selain faktor keburuntungan, Persik dinilai Aji juga tampil cukup baik pada laga ini.
Berbeda jauh dengan pertemuan sebelumnya di Piala Gubernur Jatim 2020 dimana Persebaya menang 3-1 (10/2/2020).
• Aji Santoso Bongkar Alasan Mainkan Hansamu Yama Sejak Menit Awal Laga Persebaya Vs Persik Kediri
• Strategi Persik Kediri yang Dinilai Sukses Buat Persebaya Gagal Menang pada Laga Pembuka Liga 1 2020
"Pertandingan sangat seru malam hari ini, yang jelas tidak ada yang salah dengan cara bermain kami, kami sudah tampil bagus terutama di babak kedua," ucapnya.
Aji juga enggan menyebut kekalahan ini karena faktor pemain tertenti, termasuk Hansamu yang hansbal dimana menyebabkan Penalti.
"Kami kemasukan juga memang juga melalui penalti, dan memang Hansamu Yama handsball tadi," jelasnya.
"Tapi yang jelas, pemain saya bermain cukup luar biasa, memang hanya gak menang," pungkas Aji Santoso.
Ungkapan sama juga disampaikan oleh salah satu pemain sayap Persebaya, Oktafianus Fernando (Ofan).
"Sama dengan coach Aji, kami kurang beruntung. Kami sudah mencoba berusaha maksimal di babak kedua, kembali lagi, kami kurang beruntung hari ini," ucapnya.
Hasil ini menjadi modal negatif laga Persebaya selanjutnya saat sambangi markas Persija Jakarta (7/3/2020). (Amn).
• Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Penentuan Lolos Tidaknya ke Tahap Ujian Tes SKB
• Pengumuman Hasil Tes SKD dan Pelaksanaan Tes SKB, Simak Jadwal Lengkap Rekrutmen CPNS 2019 di Sini