Berita Jember
Kebelet Buang Air Besar, Bocah SD Tenggelam setelah Terseret Arus Deras di Sungai Bedadung Jember
Khoirul Anam (13) saat itu hendak buang air besar di Sungai Bedadung Kabupaten Jember.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Khoirul Anam (13) saat itu hendak buang air besar di Sungai Bedadung Kabupaten Jember
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Seorang anak bernama Khoirul Anam (13) tenggelam di Sungai Bedadung, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Minggu (1/3/2020).
Ia hanyut ketika berada di Sungai Bedadung saat hendak buang air besar.
Ketua RW 17 Kelurahan Patrang, Nanang Sulisyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.
• Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Penentuan Lolos Tidaknya ke Tahap Ujian Tes SKB
• Fakta-Fakta Tes SKB CPNS 2019, Tahapan setelah Dinyatakan Lolos Tes SKD hingga Pakai Sistem CAT
• Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Jember Ambruk Akibat Diterjang Hujan, R4 Dilarang Melintas
Ia mengatakan, korban datang ke Sungai Bedadung bersama dua temannya, Fahmi, dan Ibnu.
Ketiga anak itu, kata dia, hendak jalan-jalan ke Alun-Alun Jember.
Ketiganya adalah anak Kelurahan Patrang yang berstatus pelajar SD.
Menurut penuturan salah satu anak, saat pulang, Anam (penyintas) mengaku kebelet buang air besar (BAB).
"Karena satu anak yang bernama Anam (penyintas) itu kebelet BAB. Akhirnya mampir ke sungai sini," ujar Nanang.
Tidak hanya BAB, rupanya anak itu juga mandi.
Sayangnya, titik sungai yang didatangi anak-anak itu dalam dan berarus kuat hingga membuatnya terseret arus.
Dua temannya disebutkan berusaha menolongnya.
• Pemuda Jember Meninggal setelah Disabet Celurit Gara-Gara Rokok, Nadi di Tangannya sampai Putus
• Dapat Cerita Mengejutkan dari Istri, Pria Jember ini Cari Saudara Ipar & Membacoknya hingga Terkapar
Namun, mereka tidak berhasil menarik tangan Anam.
Peristiwa itu lantas dilaporkan ke warga sekitar dan diteruskan ke polisi.
Setelahnya, SAR gabungan dipimpin Basarnas mencari Anam.
Pencarian difokuskan ke titik awal tenggelamnya Anam.
"Setelah mendapatkan laporan warga," ujar Kapolsek Patrang, Iptu S Agus Wijaya.
"Kami infokan ke instansi terkait seperti Basarnas. Selanjutnya dilakukan pencarian," sambung dia.
Pihak Polsek Patrang telah meminta keterangan dari dua teman Anam.
Hingga pukul 14.00 WIB, pencarian korban tenggelam masih dilakukan.
• Penyebaran Konten Negatif di Medsos Dinilai Hambat Pembangunan Sampang, Diskominfo Gelar Sosialisasi
• Dukung Program Pamekasan Cantik Berseri, DLH Lakukan Penanaman Pohon dan Bersih-Bersih Sungai