Berita Jember
Pemuda Jember Meninggal setelah Disabet Celurit Gara-Gara Rokok, Nadi di Tangannya sampai Putus
Nadi yang ada di tangan Madi (25), warga Kabupaten Jember, sampai putus akibat disabet celurit.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Nadi yang ada di tangan Madi (25), warga Kabupaten Jember, sampai putus akibat disabet celurit
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Seorang warga Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Madi ditemukan meninggal dunia.
Pemuda berusia 25 tahun itu meninggal dunia setelah tersabet sebilah celurit.
Sebelum meninggal dunia, Madi dikeroyok oleh sejumlah orang.
• Gara-Gara Ikuti Rute Aplikasi Petunjuk Jalan, Truk Muatan Bata Terguling setelah Lewat Medan Ekstrem
• Petani Bawang Merah di Pamekasan Bisa Panen pada Maret 2020, Terapkan Sistem Budidaya Off Season
• Sempat Kritis, Korban Pengeroyokan di Diskotek Surabaya Meninggal Dunia setelah 4 Hari Dirawat
Peristiwa itu terjadi di Alun-Alun Kecamatan Puger, Sabtu (8/2/2020) pukul 23.00 Wib.
Menurut Kapolsek Puger, AKP Ribut Budiono, peristiwa itu diduga karena seorang pelaku pengeroyokan meminta rokok kepada Madi.
"Mereka yang meminta itu dalam keadaan mabuk," ujar AKP Ribut Budiono kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Minggu (9/2/2020).
AKP Ribut Budiono menuturkan, Madi sudah memberikan rokoknya.
Namun, entah mengapa, beberapa orang yang meminta itu marah sampai akhirnya cekcok.
Pengeroyokan pun tak terhindarkan.
• Peserta yang Lulus Passing Grade Tes SKD CPNS 2019 Belum Tentu Bisa Ikut Tes SKB, Begini Hitungannya
• Gaji Awal Peserta yang Dinyatakan Lulus CPNS, Masih Terima 80 Persen Bayaran pada Tahun Pertama
Mereka yang mengeroyok Madi memakai tangan kosong.
Aksi itu klimaks setelah salah satu orang mengeluarkan celurit.
Dia menyabetkan celuritnya ke arah Madi.
Madi pun tersungkur bersimpah darah.
Bahkan, akibat celurit itu, nadi di salah satu lengan korban sampai putus.