Berita Trenggalek
Gara-Gara Ikuti Rute Aplikasi Petunjuk Jalan, Truk Muatan Bata Terguling setelah Lewat Medan Ekstrem
Truk bermuatan bata ringan di Kabupaten Trenggalek itu sempat mundur dan terguling.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Truk bermuatan bata ringan di Kabupaten Trenggalek itu sempat mundur dan terguling
TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Truk bermuatan bata ringan mengalami kecelakaan setelah terguling di Jalan Raya Jurusan Kampak - Dongko, Kabupaten Trenggalek, Minggu (9/2/2020).
Truk nopol S 8150 ND itu terguling karena tak kuat melewati tanjakan.
Truk itu sempat mundur dan terguling, sebelum akhirnya menjatuhkan material muatan ke jalan raya.
• BERITA TERPOPULER MADURA - Bioskop Kota Cinema Mall Pamekasan hingga Tahanan Rutan Sumenep Kabur
• Petani Bawang Merah di Pamekasan Bisa Panen pada Maret 2020, Terapkan Sistem Budidaya Off Season
• Sempat Kritis, Korban Pengeroyokan di Diskotek Surabaya Meninggal Dunia setelah 4 Hari Dirawat
Kanit Laka Polres Trenggalek, Ipda Hanik Setyo Budi menjelaskan, truk tersebut berangkat dari Kabupaten Mojokerto untuk mengatar muatan.
Di dalam truk, ada pengemudi Mustofa (36) dan kernet Abdul Rohman (31).
Keduanya merupakan warga Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.
"Mereka baru pertama kali mengirim muatan lewat jalur sini," kata Hanik.
Oleh karena itu, pengemudi memanfaatkan aplikasi petunjuk jalan untuk menuju lokasi.
Aplikasi mengarahkan pengemudi pada rute terdekat.
• Petani di Pamekasan Ramai Tanam Bawang Merah saat Awal Musim Hujan, Ternyata ini Penyebabnya
• Gaji Awal Peserta yang Dinyatakan Lulus CPNS, Masih Terima 80 Persen Bayaran pada Tahun Pertama
Namun, rute tersebut tidak direkomendasikan untuk kendaraan muatan karena memiliki medan cukup ekstrem.
Hanik menjelaskan, di titik lokasi kecelakaan, yakni di RT 23 Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, jalan yang harus dilewati adalah jalur penuh tanjakan.
"Saat itu tiba tiba kendaraan tidak kuat menanjak, sehingga truk mundur dan terguling dengan posisi melintang jalan," ungkap Hanik.
Beruntungnya, sopir dan kernet truk selamat. Mereka juga tak mengalami luka.
Kerusakan hanya terjadi pada body truk sebelah kiri. Ini karena posisi kendaraan saat tertuling mengarah ke sisi kiri.