Berita Tulungagung
Arena Judi Sabung Ayam di Tulungagung Dibongkar Paksa, Sejumlah Kurungan Ayam Dibakar Polisi
Arena sabung ayam di Kabupaten Tulungagung dibongkar paksa anggota kepolisian, kurungan ayam dibakar.
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Arena sabung ayam di Kabupaten Tulungagung dibongkar paksa anggota kepolisian, kurungan ayam dibakar
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Anggota Polsek Tanggunggunung membongkar paksa arena sabung ayam di Desa Pakisrejo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (29/2/2020) sore.
Tidak hanya itu, anggota Polsek Tanggunggunung juga membakar kurungan ayam yang dipakai untuk ayam yang akan berlaga.
Lokasi arena sabung ayam ini berada di wilayah pegunungan, jauh dari permukiman warga.
• Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Penentuan Lolos Tidaknya ke Tahap Ujian Tes SKB
• Rekrutmen CPNS 2020 Bakal Segera Dibuka Tahun ini, Menpan RB Ungkap 3 Formasi yang Paling Dibutuhkan
• Diduga Bocor, Arena Judi Sabung Ayam Sepi Saat Digerebek Polisi, Ayam dan Uang Tunai Jadi Bukti
Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia melalui Paur Humas, Ipda Anwari mengatakan, arena judi sabung ayam ini sudah beroperasi selama satu bulan.
“Meski lokasinya terpencil, ternyata dari hari ke hari semakin menarik pengunjung,” ungkap Anwari, Minggu (1/3/2020).
Karena semakin dibanjiri para pejudi, warga merasa resah dan mengadu ke Polsek Tanggunggunung.
Berbekal aduan itu, polisi melakukan penyelidikan.
Setelah memastikan kebenaran keluhan warga, polisi segera mendatangi lokasi.
“Saat polisi datang memang tidak ada aktivitas sabung ayam," kata dia.
"Tapi ada perlengkapan sabung ayam masih bisa kami temukan,” ujar Anwari.
Sejumlah kurungan disita, dan dibakar di lokasi.
• Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam, Para Pelaku Berhamburan Kabur, Sisakan Barang Bukti di Lokasi
• Bupati Malang Ingin Poles Stadion Kanjuruhan seperti Stadion Camp Nou Kandang Barcelona
Polisi juga membongkar arena perjudian yang dilengkapi dengan atap dari seng ini.
Demikian juga dengan bangku yang dipakai para penonton duduk selama ayam bertarung.
“Kami juga menemui seorang warga dengan inisil JG yang mengelola tempat itu,” sambung Anwari.