Jalan Nasional di Jember Ambles
Fakta-Fakta Jalan Nasional di Jember Ambles, Gemuruh Suara hingga Robohkan Bangunan Toko Sekitarnya
Fakta-fakta jalan nasional di Jember ambles, gemuruh suara hingga robohkan bangunan toko sekitarnya.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Fakta-fakta jalan nasional di Jember ambles, gemuruh suara hingga robohkan bangunan toko sekitarnya
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Kumpulan fakta insiden jalan nasional di Kabupaten Jember ambles, Senin (2/3/2020).
Jalan nasional di Kabupaten Jember ambles pada Senin pagi.
Jalan nasional yang ambles itu terjadi tepatnya di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates.
• BREAKING NEWS - Jalan Nasional di Jember Ambles, Delapan Toko di Sekitar Lokasi Ikut Roboh
• Jalan Nasional di Jember Ambles, Warga Sekitar Mengaku Sempat Dengar Suara Aneh dari Retakan
• Imbas Jalan Nasional di Jember Ambles, Jalan Sultan Agung Ditutup untuk Sementara Waktu
Ambles jalan itu sekaligus menarik Pertokoan Jompo di atasnya.
Walhasil, ada 10 toko ambruk yang mengarah ke Sungai Kalijompo di bawahnya.
Berikut fakta-fakta jalan nasional di Kabupaten Jember ambles dirangkum TribunMadura.com :
1. Terjadi saat Subuh
Insiden amblesnya jalan nasional membuat warga setempat kaget.
Warga tak menyangka, suara aneh yang terdengar sebelum salat subuh itu merupakan awal dari insiden jalan nasional ambles.
Detik-detik jalan nasional di Kabupaten Jember ambles diungkap oleh seorang warga bernama Yayuk Dwi.
Yayuk Dwi merupakan Ketua RW 09 Kelurahan Jember Kidul, yang mengaku mendengar detik-detik sebelum jalan nasional ambles.
Kata dia, amblesnya jalan poros Jalan Sultan Agung, Kabupaten Jember, diawali dengan suara kratak-kratak.
• VIDEO Detik-Detik Mengerikan Jalan Nasional di Jember Ambles dan Patah, Warga Berhamburan ke Jalanan
• Jalan Nasional di Jember Ambles, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Dua Pekan ke Depan
2. Ada Suara Kretek-kretek hingga gemuruh
Yayuk Dwi mengatakan, suara kretek-kretek itu kemudian diikuti dengan suara robohnya bangunan di sekitar lokasi.
Rumah Yayuk Dwi berada di belakang pertokoan dan jalan yang ambrol tersebut.
Setelah mendengar suara itu, warga langsung melihat lokasi.
"Saya ke sini, ini sudah ambrol. Pas adzan subuh," ujar Yayuk kepada surya ( grup TribunMadura.com ).
Yayuk mengatakan, warga RW-nya mendengar suara kratak-kratak.
"Jadi awalnya kayak suara batu-batu kecil jatuh, kratak-kratak," ungkap dia.
"Kemudian suara 'byor'. Ternyata ambrol semua," katanya.

3. Ambles Sepanjang 45 Meter
Sedikitnya, ada sepuluh pertokoan di salah satu sisi yang roboh akibat kejadian jalan nasional ambles.
Dari pantauan Surya ( grup TribunMadura.com ), jalan yang ambles itu sepanjang 45 meter.
Jalan ambles itu mulai dari sisi pertigaan Jalan Sultan Agung dan Jalan Samanhudi, memanjang ke arah barat.
Bagian yang ambles berada di sisi selatan jalan.
Jalan raya yang ambles lebarnya sekitar 5 meter atau dua lajur jalan.
Titik ambrol itu berada di atas Sungai Kalijompo.
Ambrolnya jalan nasional itu membuat heboh.
Sebab, jalan itu merupakan jalan poros di Kabupaten Jember.
Selama 24 jam, jalan itu dilintasi orang.
• Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Penentuan Lolos Tidaknya ke Tahap Ujian Tes SKB
• Info Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2019, Simak Jadwal Pelaksanaan Tes SKB Selengkapnya di Sini
4. Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Pemkab Jember menetapkan status tanggap darurat bencana terkait amblesnya jalan nasional di Jalan Sultan Agung, Kabupaten Jember,
Status darurat bencana itu ditetapkan Bupati Jember, Faida setelah rapat koordinasi dengan perwakilan sejumlah instansi.
Status darurat bencana itu selama 14 hari.
"Hari ini ditetapkan status tanggap darurat bencana atas ambruknya pertokoan Jompo dan Jalan Sultan Agung," ujar Faida.
Selama 14 hari masa tanggap darurat bencana itu, Pemkab bersama instansi terkait akan melakukan sejumlah hal.
Langkah segera yang dilakukan adalah mengangkat material 10 ruko yang ambruk.
"Langkah-langkah, akan kami lakukan antara lain membersihkan ruko yang ambruk," sambung dia.

5. Jalan Sultan Agung Ditutup Sementara Waktu
Insiden jalan nasional di Kabupaten Jember ambles membuat Jalan Sultan Agung di kawasan Pertokoan Jompo ditutup.
Penutupan Jalan Sultan Agung itu seiring kegiatan pembersihan material jalan nasional yang amblas.
Jalan Sultan Agung ditutup mulai pertigaan Jalan Kenanga sampai pertigaan Jalan Samanhudi sekitar 400 meter.
Tidak hanya itu, arus lalu lintas Jalan Sultan Agung juga dialihkan.
Titik jalan yang ditutup itu merupakan kawasan yang amblas.
Meskipun yang amblas di sisi selatan, keberadaan dua alat berat yang dioperasikan membuat jalan itu ditutup.
Dari pantauan Surya ( grup TribunMadura.com ), dua alat berat dioperasionan di lokasi jalan amblas.
Dua alat itu membersihkan material yang amblas, baik material jalan dan pertokoan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Jembe,r Yessy Arifah mengatakan, pembersihan material pertokoan Jompo yang ambruk diperkirakan selesai tujuh hari.
Selain membersihkan material yang amblas, Pemkab Jember juga akan merobohkan 31 bangunan di deretan Pertokoan Jompo itu.
Sebanyak 31 unit bangunan itu berada di pinggi Sungai Kalijompo yang melintas di bawah Jalan Sultan Agung yang amblas.
"Kami estimasikan pembongkaran bangunan pertokoan membutuhkan waktu 20 hari," ujar Yessy kepada Surya ( grup TribunMadura.com ).
• Warga Nganjuk Terima Kenyataan Pahit hanya Karena Masalah Sepele, Mulanya Lupa Beli Barang di Pasar
• MENGERIKAN, Inilah Foto-Foto Jalan Nasional di Jember yang Ambles, Terlihat Ada Patahan Aspal