Pasar Baru Tuban Terbakar
Pasar Baru Tuban Terbakar, Para Pedagang Mendadak Jualan di Pinggir Trotoar Jalan Gajah Mada
Imbas Pasar Baru Tuban terbakar, trotoar di Jalan Gajah Mada dipenuhi lapak pedagang bumbu.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Imbas Pasar Baru Tuban terbakar, trotoar di Jalan Gajah Mada dipenuhi lapak pedagang bumbu
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Trotoar di Jalan Gajah Mada, Kabupaten Tuban menjadi pasar dadakan, Rabu (4/3/2020), pagi.
Para pedagang bumbu berjajar menjajakan dagangannya di sekitar lokasi Pasar Baru Tuban yang terbakar.
Adanya pasar dadakan itu menyusul insiden terbakarnya Pasar Baru Tuban, Selasa (3/3/2020) malam.
• Info Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2019, Simak Jadwal Pelaksanaan Tes SKB Selengkapnya di Sini
• Detik-Detik Pasar Baru Tuban Terbakar Diungkap Warga, Api Disebut Berasal dari Toko Pakaian
• BREAKING NEWS - Titik Api Masih Tampak di Pasar Baru Tuban Terbakar, Asap Pekat Membumbung Tinggi
Hingga Rabu (4/3/2020) pagi, nyala api masih ditemukan hingga membuat pemadam masih melakukan pembasahan.
Pedagang bumbu, Supi mengatakan, dagangannya yang berada di dalam tak terselamatkan.
Dia pun harus membeli ke tengkulak lagi agar bisa berjualan, meski berada di trotoar.
"Ini jualan di trotoar karena pasar terbakar, barang saya di dalam ludes. Tak terselamatkan," ujar pedagang asal Kecamatan Palang itu.
Dijelaskannya, dampak dari pasar yang terbakar ini membuat bahan bumbu dapur mengalami kenaikan harga.
Misal, cabai hijau Rp 18 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 16 ribu, cabai rawit Rp 25 ribu per kilogram sebelumnya Rp 22 ribu.
Laku, ada cabai keriting seharga Rp 30 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 28 ribu.
Sedangkan untuk bawang putih stabil di angka Rp 40 ribu per kilogram, bawang merah Rp 25 ribu hingga 30 ribu per kilogram.
"Berpengaruh pada harga, ada selisih kenaikan untuk cabai," terangnya.
• Bupati Baddrut Tamam Ajak Masyarakat Pamekasan Turut Andil Perangi Peredaran Narkoba di Madura
• Acara Kajian Tafsir dan Hadis di Arek Lancor Didatangi Kapolres Pamekasan, Diapresiasi Kepolisian

Pedagang sayur, Sumiyati menyatakan, lapak dadakan ini muncul karena kondisi pasar baru yang terbakar parah.
Para pedagang sayur maupun bumbu membuka lapak di trotoar demi melangsungkan hidup.
"Kita jual di trotoar karena lapak kita di dalam tidak bisa digunakan, masih dilakukan pemadaman sampai sekarang," pungkasnya.
Pantauan di lapangan, tiga mobil damkar bersiaga di depan pasar baru Tuban.
Sedangkan di samping pasar juga terdapat beberapa mobil.
Sebelumnya diberitakan, menurut Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono, kebakaran yang melahap ratusan bangunan ini diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
"Kebakaran diduga karena korsleting listrik," ucap perwira menengah tersebut.(nok)

• Rincian Kelulusan Passing Grade Tes SKD CPNS 2019 Tiap Formasi Per 2 Maret 2020, Skor Tertinggi 489
• Petugas Satpol PP Amankan Pria Tanpa Identitas yang Buang Air Besar di Kawasan Mapolres Tuban