Berita Pamekasan
Bupati Baddrut Tamam Ajak Masyarakat Pamekasan Turut Andil Perangi Peredaran Narkoba di Madura
Bupati Pamekasan mengajak seluruh elemen masyakat mewujudkan pencegahan peredaran narkoba di Kabupaten Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Bupati Pamekasan mengajak seluruh elemen masyakat mewujudkan pencegahan peredaran narkoba di Kabupaten Pamekasan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, penanganan pemberantasan narkoba bukan hanya tugas pemerintah.
Menurut Baddrut Tamam, elemen masyakat juga perlu mewujudkan pencegahan peredaran narkoba di Kabupaten Pamekasan.
“Keprihatinan penggunaan narkoba di Indonesia, setiap hari meninggal sekitar 40 orang atau 1,4 juta tiap tahun," kata Baddrut Tamam, Selasa (3/3/2020).
• Info Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2019, Simak Jadwal Pelaksanaan Tes SKB Selengkapnya di Sini
• Begini Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Bisa Lanjut ke Tes SKB Jika Lolos
• Acara Kajian Tafsir dan Hadis di Arek Lancor Didatangi Kapolres Pamekasan, Diapresiasi Kepolisian
"Pemerintah, ulama, dan stakeholder harus bersama-sama menggempur narkoba,” sambung dia.
Baddrut Tamam juga mengutarakan, dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba ini harus digempur tanpa nego.
Sebab menurut dia, berdasar data, Jawa Timur menempati urutan nomor 1 pengguna dan peredaran narkoba di tingkat Nasional.
Ia mengaku, terkejut saat mendengar faktor penyebab yang membuat Jatim menempati urutan 1 pengguna dan peredaran narkoba di tingkat nasional tersebut adalah Madura.
“Di Jatim ini banyak pesantren, pendidikan Islam, dan masjid," ungkap dia.
"Itu orangnya tentu lebih baik akhlaknya karena Islam mengajarkan kesolehan," lanjunya.
"Ini tidak aneh. Yang aneh, ketika kasus narkoba tertinggi di Jawa Timur faktornya di Madura,” pungkasnya.
• BREAKING NEWS - Titik Api Masih Tampak di Pasar Baru Tuban Terbakar, Asap Pekat Membumbung Tinggi
• Detik-Detik Pasar Baru Tuban Terbakar Diungkap Warga, Api Disebut Berasal dari Toko Pakaian