Arema FC
Aksi Pencopetan Menghantui Aremania saat Dukung Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Panpel Beri Imbauan
Aksi pencopetan masih menjadi momok bagi Aremania saat menyaksikan laga Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
lihat foto
Aksi pencopetan masih menjadi momok bagi Aremania saat menyaksikan laga Arema FC di Stadion Kanjuruhan
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Ketua Panitia Pelaksana Arema FC, Abdul Haris mengakui jika aksi pencopetan masih menjadi momok bagi Aremania saat menyaksikan laga Arema FC di Stadion Kanjuruhan.
Abdul Haris mengatakan, banyak Aremania yang mengeluhkan terjadinya aksi pencopetan ketika mereka sedang asyik mendukung Arema FC.
Ia menyebut, ada lima sektor di Stadion Kanjuruhan yang kerap menjadi sasaran empuk para pencopet.
• Begini Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Bisa Lanjut ke Tes SKB Jika Lolos
• Laga Arema FC Vs Persib Bandung Dipastikan Tetap Digelar, Aremania Bisa Datang ke Stadion Kanjuruhan
• Pasukan Khusus Anti-Copet Bakal Disiagakan di Stadion Kanjuruhan saat Laga Arema FC pada Liga 1 2020
"Aremania banyak mengeluhkan copet," kata Abdul Haris ketika dikonfirmasi, Selasa (3/3/2020).
"Pencopetan biasa terjadi di sektor 13, 14, 7, 8 dan 4," sambung dia.
Menurut Abdul Haris, aksi pencopetan tak hanya menjadi momok di Stadion Kanjuruhan.
Kata dia, stadion di luar negeri juga punya masalah serupa.
"Waktu saya bersama rombongan Bupati Malang saat ke Madrid dan Barcelona, ada masalah pencopetan di stadion," ungkap dia.
"Di sana lebih canggih copetnya," ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang itu.
• Big Match Arema FC Vs Persib Bandung, 1400 Personel Keamanan Dikerahkan di Area Stadion Kanjuruhan
• Aremania Bisa Dukung Langsung Arema FC Vs Persib Bandung, 42 Ribu Lembar Tiket Disediakan Panpel
Karenanya, ia mengajak masyarakat yang berkunjung ke stadion agar senantiasa waspada.
Menurut dia, modus para pencopet adalah mengamati gerak-gerik korbannya di pintu gerbang tribune.
Para pencopet, lanjutnya, mengincar kelengahan korbannya.
"Kami imbau agar terus waspada," kata dia.
"Simpan barang berharga dan uang di tempat yang aman," pungkasnya. (ew)
