Adik Diperas, Brigadir Polisi Rela Menyamar Jadi Wanita Demi Tangkap 1 Keluarga Pelaku, Tapi Tragis
Saat sedang berusaha menjebak pelaku pemerasan, seorang polisi malah terluka karena dibacok oleh tiga pelaku pemerasan dan pencurian.
Pelaku melukai anggota dengan senjata tajam, sehingga mengalami sembilan jahitan di kepala, leher, jari tangan kanan, paha dan punggung," kata Agung.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau AKBP Zain Dwi Nugroho mengatakan, ketiga pelaku ditangkap pada Rabu kemarin.
Zain menyebutkan, salah satu yang menjadi korban adalah RL, yang merupakan adik salah satu anggota polisi.
Kasus ini berawal pada Kamis lalu, sekitar pukul 21.00 WIB.
Ketika itu, korban sedang berpacaran di dekat semak-semak kawasan Hotel Labersa.
Saat sedang berduaan, tiba-tiba datang tiga orang pemuda tak dikenal yang menuduh korban melakukan mesum.
Kedua pelaku kemudian merampas ponsel dan uang korban Rp 30.000.
Tak hanya itu, menurut Zain, pelaku juga memaksa korban untuk melakukan hubungan badan, namun korban menolak.

Pelaku kemudian memaksa korban untuk melakukan hal tak senonoh dan difoto oleh pelaku dengan ponsel milik korban.
Foto tersebut juga disebarkan di media sosial di ponsel korban.
"Atas kejadian itu, korban melaporkan ke abangnya.
Sehingga Brigadir R marah dan mencoba menangkap pelaku," kata Zain.
Kemudian, pada hari Sabtu (15/2/2020), sekitar pukul 22.00 WIB, Brigadir R bersama temannya mencari pelaku.
Brigadir R menyamar sebagai sepasang muda-mudi yang sedang pacaran di lokasi yang sama.
"Brigadir R menyamar menjadi wanita dengan memakai pakaian wanita dan memakai kerudung di lokasi kejadian.