Wabah Virus Corona

Identitasnya Terungkap, Pasien Kasus 1 dan 2 Virus Corona di Indonesia Mengalami Beban Psikologis

Pasien kasus 1 dan kasus 2 positif virus corona mengalami depresi setelah identitasnya terungkap.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Xinhua Photo
ilustrasi - Identitasnya Terungkap, Pasien Kasus 1 dan 2 Virus Corona di Indonesia Mengalami Beban Psikologis 

Pasien kasus 1 dan kasus 2 positif virus corona mengalami depresi setelah identitasnya terungkap

TRIBUNMADURA.COM - Juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengungkap kondisi pasien kasus 1 dan kasus 2 positif virus corona.

Menurut Achmad Yurianto, pasien kasus 1 dan kasus 2 positif virus corona di Indonesia mengalami depresi.

Kata dia, pasien positif virus corona mengalami depresi lantaran merasa sedang mengalami hukuman sosial.

Tutorial Membuat NPWP Online, Lengkap dengan Syarat yang Harus Dipenuhi Wajib Pajak saat Mendaftar

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Umumkan Penetapan Awal Bulan Ramadan 2020 dan Hari Raya Idul Fitri

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Kembali Dibuka, Sempat Ditutup Karena Penyebaran Virus Corona

Mereka merasa jika mengalami hukuman sosial yang besar akibat identitasnya terungkap.

"Mereka agak depresi ya," ungkap Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (9/3/2020).

"Akibat pernah mengalami hukuman sosial yang besar akibat identitas terungkap," sambung dia.

"Sekarang mereka agak tertekan akan itu. Dan ini dari awal bahwa faktor psikologis akan berpengaruh terhadap status imunitas seseorang," jelasnya.

Lebih lanjut, Achmad Yurianto mengatakan, pasien kasus 1 dan kasus 2 positif virus corona dalam kondisi baik secara medis.

Pasalnya, keduanya berkurang dari masalah keluhan klinis.

Cerita Warga Inggris yang Terjangkit Virus Corona, Rasa Sakit Diibaratkan seperti Tertabrak Kereta

Lima Proses Penyebaran Virus Corona dari Hewan ke Manusia, Bisa Menyebabkan Penyakit Pneumonia

"Secara keseluruhan Alhamdulilah progres keluhan klinisnya sudah banyak berkurang kalau kemarin 01 dan 02 itu sudah tidak ada keluhan apapun," jelas Achmad Yurianto.

"Dokter yang merawat pasien itu menyapaikan ke saya melalui komunikasi secara intens memang sekarang yang di dominasi oleh pasien 1 dan 2 ini adalah beban psikologis akibat aib identitas terpublikasi," katanya.

Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini, hal ini merupakan pukulan berat secara psikologis pasien kasus 1 dan kasus 2.

Terlebih, keduanya sudah dilakukan pemeriksaan spesimen karena sudah masuk hari ke-7 perawatan. Hasilnya masih positif virus corona.

Untuk itu, pihak rumah sakit belum bisa menyatakan bisa lepas perawatan meskipun secara klinis tidak ada keluhan apa-apa.

Sejak Desember 2019 lalu, virus corona menjadi mimpi buruk bagi masyarakat di dunia.

Virus corona pertama kali ditemukan di Kota Wuhan dan wilayah China lainnya.

 Fakta-Fakta Jalan Nasional di Jember Ambles, Gemuruh Suara hingga Robohkan Bangunan Toko Sekitarnya

 Diskon 50 Persen Tiket Pesawat untuk Wisatawan Tujuan Malang, Pelaku Wisata Siap Sambut Pelancong

Wabah virus corona kemudian bermunculan di sejumlah negara.

Hal itu kemudian menjadikan virus corona sebagai ancaman serius bagi dunia.

Sejak pertama kali kali diumumkan pada 31 Desember 2019, virus corona kini telah menyebar hingga ke 16 negara.

Lantas, bagaimana efek virus corona ini pada tubuh?

Gejala virus corona

Virus corona sendiri masih satu keluarga dengan virus SARS dan MERS, sehingga memiliki gejala awal yang sama.

Dilansir dari CNN, pasien yang terinfeksi virus corona akan merasakan sakit kepala dan tidak enak badan.

Kondisi tersebut disertai dengan hidung meler dan batuk atau sakit tenggorokan.

 Dua Hal Inilah Penyebab Mengapa Orang Indonesia Kebal Virus Corona: Istana Kepresidenan Bereaksi

 Menangis Virus Corona Lihat ini, Ditakuti di Dunia Tapi di Indonesia Malah Dijadikan Lagu Koplo

virus corona
virus corona (bbc.co.uk)

Nyeri otot juga menjadi gejala awal pasien yang terinfeksi virus corona.

Kondisi-kondisi tersebut berpotensi menjadi komplikasi ketika disertai demam dengan suhu di atas 38 derajat celcius.

Selain itu, pasien juga akan mengalami kesulitas bernafas. Efek lanjut yang dirasakan oleh penderita adalah pneumonia, penyakit yang menginfeksi paru-paru.

Jika paru-paru sudah terinfeksi, maka hal itu akan membuat kantung udara di dalamnya meradang dan terisi cairan atau nanah.

Puncaknya penderita akan mengalami sepsis atau bahkan meninggal dunia.

Sepsis sendiri merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh masuk secara berlebihan.

Alih-alih memerangi infeksi, sistem kekebalan justru menjadi boomerang dan menyerang tubuh lainnya.

5 langkah penyebaran virus corona dari inang hewan ke manusia
5 langkah penyebaran virus corona dari inang hewan ke manusia (wsj.com)

 Anak Mantan Kepala Dispendukcapil Pamekasan di China, Ceritakan Suasana Mencekam Dampak Virus Corona

 Keadaan Mencekam di China Dampak Virus Corona, Krisis Persediaan Makanan hingga Menjadi Kota Mati

Selain itu, virus corona bisa bisa menimbulkan gejala-gejala lain, seperti :

- Sakit tenggorokan

- Sakit kepala

- Hidung beringus

- Bersin

- Batuk

- Demam

- Kelelahan

Virus corona NL63 dan 229E, HKU1 dan OC43 dapat menyebabkan gejala seperti flu yang berkisar dari ringan hingga sedang.

Cara pencegahan virus corona

- Hindari makan daging dan telur mentah.

- Hindari area berasap atau merokok.

- Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah

- Cuci tangan setelah bersin atau batuk.

- Tutup mulut sebelum batuk atau bersin.

- Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.

- Lakukan istirahat yang tepat

- Tinggal jauh dari keramaian.

Penyebab penyebaran virus corona

Virus corona dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau bersin.

Virus ini akan menyebar di udara melalui tetesan yang tersebar.

Penyebaran virus corona juga dapat menyebar jika seseorang saling bersentuhan dengan orang yang terinfeksi.

Kemudian, menyentuh benda atau permukaan yang terinfeksi disertai menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pasien Kasus 1 dan 2 Virus Corona Alami Beban Psikologis Karena Identitas Terungkap  dan Tribunjogja.com dengan judul Ini yang Terjadi Bila Tubuh Terinfeksi Virus Corona: Awalnya Batuk, Demam Tinggi lalu ke Paru-paru

VIRAL Video Mayat Diduga Korban Virus Corona Dibiarkan di Lorong Rumah Sakit, Cuma Ditutupi Kain

Penampakan Foto Satelit Mulai Wuhan Hingga Masjidil Haram, Sebelum dan Sesudah Wabah Virus Corona

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved