Wabah Virus Corona
Dua Hal Inilah Penyebab Mengapa Orang Indonesia 'Kebal' Virus Corona: Istana Kepresidenan Bereaksi
Pakar menyebut dua hal inilah penyebab mengapa orang Indonesia 'Kebal' virus corona: Istana Kepresidenan juga bereaksi
TRIBUNMADURA.COM - Dunia semakin dikhawatirkan dengan wabah virus corona yang semakin mengglobal menginfeksi dan memakan banyak korban dari berbagai warga negara di dunia.
Melansir SCMP, Minggu (1/3/2020), total ada 86.529 kasus virus corona secara global.
Dari jumlah itu, 2.979 berakibat kematian, dan 41.958 orang yang dinyatakan sembuh.
Sebanyak 61 negara telah mengkonfirmasi adanya temuan infeksi virus corona.
Namun tidak ada satu pun kasus vrus corona yang ditemukan di Indonesia hingga Sabtu (29/2/2020). ' Kebalnya ' orang Indonesia terhadap invensi virus corona ini membuat negara lain heran dan 'tak percaya'.
Karena World Heritage Organization ( WHO ) telah mengimbau seluruh negara untuk melakukan tindakan agresif.
• Cara Mudah Mengecek Ranking Hasil Tes SKD CPNS 2019, Penentuan Lolos Tidaknya ke Tahap Ujian Tes SKB
• Menangis Virus Corona Lihat ini, Ditakuti di Dunia Tapi di Indonesia Malah Dijadikan Lagu Koplo
• Rekrutmen CPNS 2020 Bakal Segera Dibuka Tahun ini, Menpan RB Ungkap 3 Formasi yang Paling Dibutuhkan
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Riset Korona Virus dan Formulasi Vaksin PNF, C.A Nidom mengatakan bahwa hal tersebut tak perlu dikhawatirkan.
Hal itu dikatakan Nidom saat melakukan wawancara dengan Kompas TV, Sabtu (29/2/2020).
Mulanya, pembawa acara bertanya soal perbandingan negara tetangga soal virus corona.
"Prof ada kekhawatiran juga dan ini dibahas di media asaing soal penyabaran virus Corona di Indonesia," ujar pembawa acara.
"Kita meneliti 132 spesimen sementara Singapura 1.200, Malaysia 1.000 kekhawatiran itu kemudian muncul dan kemudian menjadi bahasan di salah satu media internasional, bagaimana menjawab ini?"
Nidom mengatakan bahwa tidak ada problem yang harus dikhawatirkan soal Indonesia yang tak menjangkiti Indonesia.
"Jadi kekhawatiran itu berasal dari di Indonesia tidak muncul sample yang positif kan itu problemnya," ujar Nidom.
"Pertanyaannya kenapa betul-betul mengharapkan di Indonesia harus muncul?"
Ia lalu mengatakan ada dua kemunginan orang Indonesia tidak terjangkit virus Corona.