CPNS 2019
Nasib Pilu Wanita Lulusan SMA Peraih Skor Tinggi Tes SKD CPNS 2019, Terancam Dibui Karena Jadi Joki
Nasib pilu wanita lulusan SMA di Kota Makassar yang ketahuan menjadi joki saat pelaksanaan tes SKD CPNS 2019.
Ketahuan Setelah Peroleh Skor Tes SKD 408
Polisi menangkap seorang wanita berinisial NA (23), karena menjadi joki tes SKD CPNS 2019 formasi kebidanan di GOR Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020).
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, NA ditangkap setelah pengawas ujian menemukan kejanggalan kartu tanda penduduk (KTP) yang digunakan NA saat masuk ruang ujian.
NA menggantikan seorang peserta tes CPNS 2019 berinisial R (21) asal Sidrap dan menyetorkan KTP atas nama R tetapi menggunakan foto dirinya.
"Awalnya pengawas ujian (anggota Polri) menemukan kejanggalan melihat KTP yang diduga palsu," kata Supriady saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (27/2/2020).
"Namun, saat itu anggota mempersilakan terduga pelaku untuk ikut ujian terlebih dahulu," sambung dia.
Setelah mengikuti ujian, pengawas akhirnya memanggil NA dan memeriksa seluruh berkas administrasi yang dimiliki NA.
Dari pemeriksaan tersebut, polisi menemukan bahwa NA memang benar-benar merupakan soeorang joki.
Hal ini diketahui dari pemeriksaan foto ijazah atas nama R berbeda dengan foto KTP yang dibawa NA. NA akhirnya mengakui bahwa dirinya telah memalsukan KTP R dengan cara men-scan dan mengganti foto R dengan foto dirinya.
"Foto pada surat tanda registrasi bidan (STR) juga berbeda dengan peserta yang mengikuti seleksi yakni NA," ucap Supriady.
Supriady menjelaskan, NA menjadi joki R lantaran keduanya masih merupakan keluarga.
NA mengakui awalnya menjadi joki karena dibujuk oleh temannya berinisial AS pada November 2019.
Setelah menyetujui permintaan tersebut, seorang rekan AS berinisial O akhirnya memalsukan identitas NA.
"Bentuk bantuan O adalah membuat KTP palsu dan membantu NA mendaftarkan secara online tes CPNS (atas nama R)," ucap Supriady.
NA dipilih menjadi joki lantaran wanita asal Sidrap ini memiliki keahlian dalam bidang matematika dan logika.