Berita Malang

Ditinggal Pemilik Praktikum di Fakultas PTN Negeri, Helm Seharga Rp 700 Ribu Raib Digondol Maling

Seorang korban bernama Febrio Pandya harus kehilangan helmnya di sebuah Perguruan Tinggi Negeri Kota Malang, pada Sabtu (7/3/2020).

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Elma Gloria Stevani
ISTIMEWA
Pencuri helm yang terekam CCTV di sebuah Perguruan Tinggi Negeri Kota Malang, pada Sabtu (7/3/2020) sekitar pukul 18.30 WIB. 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang mahasiswa bernama Febrio Pandya harus kehilangan helmnya di sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Kota Malang, pada Sabtu (7/3/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.

Pria berusia 19 tahun itu mengatakan, dirinya datang ke kampus dengan tujuan mengikuti praktikum di fakultas.

Febrio Pandya kala itu meletakkan sepeda motor dan helm di depan sentra parkir fakultas.

"Jadi saat itu saya datang ke kampus sekitar pukul 17.00 WIB. Saya datang ke kampus, karena ada praktikum di fakultas. Dan posisi sepeda motor saya letakkan di depan sentra parkir fakultas," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (10/3/2020).

Ia menjelaskan bahwa helm yang ia kenakan sengaja ditaruh di atas sepeda motor.

Sopir Banting Setir, Isuzu Elf Malah Oleng Hingga Terguling di Tulungagung, Begini Kondisi Penumpang

5 Pasien Sempat Suspect Dinyatakan Negatif Virus Corona Meninggal di Indonesia, Mana Saja?

Ketua Askab PSSI Sumenep Bicara Soal Geliat Sepak Bola di Sumenep, Sebut Ingin Ada Regenerasi Wasit

"Karena posisi ramai jadinya saya tidak terlalu takut untuk meninggalkan helm. Untuk jenis helmnya yang saya pakai saat itu adalah KYT full face tipe R 10 seharga Rp 700 ribu," jelasnya.

Ia pun kemudian masuk ke dalam fakultas untuk mengerjakan praktikum tersebut.

"Sekitar pukul 19.00 WIB, saya pun hendak pulang karena telah selesai mengerjakan praktikum. Namun pada saat saya ke sepeda motor, kok helm saya sudah tidak ada," bebernya.

Kronologi Pengungkapan Kasus Peredaran 6 Juta Pil Dobel L, Polisi Sebut dari Pengembangan Kasus Ini

Ia pun segera melihat rekaman CCTV yang berada di lokasi tersebut.

"Ternyata benar, sekitar pukul 18.30 WIB ada seorang pria naik Honda Scoopy warna merah. Pria itu memakai jas hujan ponco karena memang kondisi saat itu sedang hujan," tambahnya.

Pria yang merupakan pelaku itu kemudian memarkirkan sepeda motornya di dekat sepeda motor korban.

Usai merasa kondisi memungkinkan, ia pun segera mengambil helm korban. Setelah itu helm korban disembunyikan di jas hujan pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi kejadian.

"Saya pun segera memposting rekaman itu ke media sosial. Dan saya juga memantau forum jual beli di media sosial, siapa tahu pelaku menjual helm saya lewat media sosial," tandasnya.

Harga Gula Pasir di Pasar Anom Baru Sumenep Tembus Rp 17.000 Per Kilogram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved