Berita Malang

Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Selama Dua Hari, Penutupan Dilakukan Mulai 25 - 26 Maret 2020

Kawasan wisata Gunung Bromo ditutup selama dua hari pada akhir Maret 2020 mendatang.

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/Fikri Firmansyah
Wisata Gunung Bromo - Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Selama Dua Hari, Penutupan Dilakukan Mulai 25 - 26 Maret 2020 

Penerapan Car Free Month di seluruh kawasan wisata Gunung Bromo akan diberlakukan pada 23 Januari hingga 25 Februari 2020.

Aturan ini untuk menghormati perayaan Wulan Kepitu (bulan ketujuh), yang merupakan bulan suci bagi Suku Tengger.

“Kembali kepada kesederhanaan," ujar Kepala BB TNBTS, John Kennedie, Sabtu (4/1/2020).

Sengketa Wisma Persebaya Dimenangkan PT Persebaya Indonesia, Pemkot Surabaya Pastikan Ajukan Banding

Goo Hara Diduga Meninggal Karena Bunuh Diri, Keluarganya Kini Malah Saling Berebut Harta Warisan

"Sehingga terjadi keselarasan alami yang jauh dari hiruk pikuk asap kendaraan bermotor,” sambung dia.

Saat car free month, semua jenis kendaraan tidak boleh melintas di Lautan Pasir Tengger dan bukit Teletubbies.

Aturan itu berlaku di seluruh pintu masuk mulai dari Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Lalu, ada pintu masuk di Coban Trisula Jemplang, Kabupaten Malang.

Kemudian, pintu masuk Dingklik Penanjakan, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.

John mengatakan, selama Wulan Kepitu, aktivitas di kawasan Gunung Bromo tetap berlangsung, namun menggunakan kuda, berjalan kaki dan sepeda.

Wisata Gunung Bromo
Wisata Gunung Bromo (TRIBUNMADURA.COM/Fikri Firmansyah)

“Namun berbeda apabila ada kegiatan pemerintah atau emergency,” ujar dia.

Ia menambahkan, kebijakan car free month diambil bersama dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan pada 4 Mei 2019 silam di Probolinggo.

Dalam rapat itu, semua stakeholder terlibat termasuk Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, paguyuban kuda hingga paguyuban jeep.

“Semua sepakat bahwa ini dalam rangka menghormati Wulan Kepitu bagi suku Tengger,” tutupnya.

Sebagai informasi, Wulan Kepitu adalah bulan suci bagi Suku Tengger.

Saat Wulan Kepitu, Suku Tengger biasanya melakukan puasa penuh atau “puasa mutih”.

Tujuannya adalah untuk menahan godaan dan nikmat duniawi serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Cara Menghilangkan Panu yang Menempel di Kulit Tubuh, Pakai 4 Bahan Ampuh ini untuk Mengusirnya

Kejari Pamekasan Kantongi Nama Tersangka Kasus Penyelewangan Bantuan Raskin di Desa Larangan Tokol

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved