Berita Surabaya
Tetangga Kaget Temukan Nenek Surabaya Meninggal di Kamar Kos, Sebut Korban Baru Saja Terima Tamu
Tetangga korban sempat melihat nenek itu menerima seorang tamu di kamar kosnya sebelum ditemukan meninggal dunia.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Saat tim inafis dan kami melakukan olah TKP, tidak ditemukan benda berharga yang hilang," kata dia.
"Dugaan sementara mengarah pada penyakit jantung," tambah Ipda Gogot Purwanto.
"Korban saat ini dibawa ke RSUD Dr Soetomo. Juga tadi diperiksa inafis tidak ada tanda kekerasan sama sekai," tambahnya.
Di sekitar jenazah korban, polisi menemukan obat-obatan, daster, dan pakaian.
• BREAKING NEWS - Oknum Teller Bank di Sumenep Madura Ditangkap Kejaksaan Negeri Sumenep
• Kapolsek Pamekasan AKP Puryanto Dimutasi, Sosok Penggantinya Pernah Jabat Kapolsek Galis Bangkalan
Nenek Terperosok ke Sungai
Seorang nenek bernama Sateni, Kecamatan Sukun, Kota Malang meninggal dunia dengan cara mengenaskan.
Nenek berusia 87 tahun itu meninggal dunia setelah terperosok di kamar mandi.
Ia kemudian terjatuh ke bantaran sungai yang berada tepat di belakang rumahnya.
Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni mengatakan, kejadiannya sendiri terjadi sekitar pukul 03.30.
"Saat itu anak korban mendengar suara gemuruh yang ada di belakang rumah," kata Iptu Ni Made Seruni Marhaeni kepada TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ), Selasa (11/2/2020).
"Dikiranya ada kejadian tanah longsor. Namun saat melihat ke lokasi asal suara, anak korban melihat ibunya sudah ada di bawah," lanjutnya.
"Korban sudah di tepian sungai dengan posisi tubuh miring ke kanan," sambung dia.
Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga langsung memanggil warga sekitar dan menghubungi polisi.
"Saat kita datang diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," tambahnya.
Dirinya menduga penyebab kejadian itu karena korban kurang berhati hati saat berada di kamar mandi.
"Sehingga korban terperosok kemudian terjatuh ke bantaran sungai yang ada di bawah kamar mandinya," ungkap dia.