Penambang Pasir Mojokerto Tewas Tertimbun Material Tebing Longsor, Telinga & Hidung Keluarkan Darah

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Seorang pria bernama Latif alias Unyil tewas tertimbun material tebing longsor di lokasi galian Sirtu, Dusun Grogol, Desa Kepuhpandak, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Pria berusia 55 tahun itu setiap harinya bekerja sebagai penambang pasir dan tinggal di Tangunan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, Latif alias Unyil ditemukan dalam dalam kondisi badan yang sudah terkubur tanah material Sirtu dari longsoran tebing setinggi lima meter.

Awal mula kejadian ini, korban meratakan tanah pada bagian bawah tebing untuk akses kendaraan, Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.

Lahan galian pasir itu milik Juwadi (45) warga setempat.

• UPDATE TERBARU Satu Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia

• Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni Wafat, GP Ansor Jatim Berduka: Kader Terbaik dan Tokoh Teladan

• Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni Meninggal karena Serangan Jantung, Rencana Dimakamkan di Tulungagung

Ada dua penambang pasir, Suhari dan Sobiri yang berada tidak jauh dari korban.

Terdengar suara gemuruh bersamaan tebing longsor. Kejadian tebing longsor secara mendadak begitu cepat.

Dua orang penambang pasir di lokasi kejadian berupaya menghindar dari longsoran tebing berupa tanah bercampur batu berukuran sekitar 80 sentimeter. Nahas, korban tidak sempat menghindar itu tertimpa material longsor.

Rekan korban yang bernama Suhari menjelaskan, secara bersamaan korban meratakan tanah di bawah tebing untuk dibuat jalan. Jarak antara mereka sekitar 2 meter ketika terjadi tebing longsor.

"Saya lari menyelamatkan diri ada satu orang (Korban, Red) tertimpa longsor meninggal," ujarnya di lokasi kejadian.

Polisi Polsek Kutorejo bersama masyarakat mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun material longsor.

Saat dievakuasi korban mengenakan jaket warna biru.

Telinga dan hidung korban terlihat mengeluarkan darah.

Tim INAFIS Polres Mojokerto melakukan identifikasi terhadap jenazah korban sekaligus melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) tebing longsor di lokasi galian pasir.

• Hendak Masuk Kelas untuk Kuliah, Januari Lupa Cabut Kunci Motor, Honda Scoopy Raib Digondol Maling

• BREAKING NEWS - Kasatkornas Banser NU Alfa Isnaeni Meninggal Dunia di RS Kramat Jati Jakarta

• Update Harga HP Oppo Maret 2020: Oppo F11 hingga Oppo A5 2020, Dilengkapi Spesifikasi Oppo A31

Proses identifikasi jasad korban ditutup kain sarung. Jenazah korban dievakuasi dari lokasi kejadian menggunakan mobil patroli bak terbuka Polsek Kutorejo.