Berita Nganjuk
Dukun Nganjuk Cabuli Gadis di Bawah Umur, Ayah Korban Tak Terima, Noda Darah di Celana Jadi Bukti
Seorang dukun bernama Karji dijebloskan ke dalam tahanan Polres Nganjuk setelah diduga melakukan pencabulan terhadap gadis di bawah umur.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, NGANJUK - Seorang dukun bernama Karji dijebloskan ke dalam tahanan Polres Nganjuk setelah diduga melakukan pencabulan dan persetubuhan terhadap gadis di bawah umur.
Pria berusia 39 tahun itu adalah warga Desa Dodol, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Tertangkapnya sang dukun berawal dari orang tua korban yang tak terima dengan perbuatan yang dilakukan tersangka.
Kasubag Humas Polres Nganjuk, AKP M Sudarman mendampingi Kapolres Nganjuk, AKBP Handono Subiakto menjelaskan, kasus tersebut berawal dari kepulangan ayah korban dari pengajian sekitar pukul 01.00 WIB.
• Bawa Senjata Api dan 6 Butir Amunisi Aktif di Balik Baju dan Jaket, 2 Pria Sampang Diciduk Polisi
• Gosip Bukan Pengusaha Kaya Beredar, Apa Pekerjaan Sebenarnya Abash Kekasih Lucinta Luna?
• Kisah Insinyur 62 Tahun Membujang Bersama 9 Boneka Wanita Cantik di Rumahnya, Asmara Pilu Terkuak
"Ketika ayahnya melihat ke dalam kamar yang pintunya terbuka sudah tidak menjumpai korban, hal itu membuat ayah korban panik," kata Sudarman, Senin (16/3/2020).
Selanjutnya, ayah korban berusaha mencari ke jalan raya di sekitar rumah, dan upaya itu tidak membuahkan hasil.
Pencarian terhadap korban dilanjutkan ke sejumlah lokasi di Kota Kecamatan Berbek.
Bahkan, sejumlah cafe yang ada di Kota Kecamatan Berbek juga didatangi untuk mencari korban.
Namun, tidak juga ditemukan.
"Hingga pagi pencarian terhadap korban belum juga berhasil dan itu membuat orang tua korban semakin cemas dan bingung," ujar Sudarman.
Pencarian terhadap korban pun dilanjutkan ke salah satu saudaranya di Desa Dodol, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Oleh saudaranya tersebut, ayah korban diantar ke rumah dukun, Karji.
Di sanalah korban ditemukan dan langsung diajak pulang.
Sesampai di rumah, menurut Sudarman, korban dilepas bajunya oleh ibunya dan diminta mandi.
Namun alangkah terkejutnya ibu korban ketika melihat ada noda darah di celana korban.
• Antisipasi Penjualan Rokok Ilegal, Bea Cukai Madura Monitoring Harga Transaksi Pasar di Pamekasan
• Tukang Ojek Tulungagung Curi Ponsel Teman Kencan Saat Mandi: Motif Terkuak, Begini Fakta Sebenarnya
• Cara Membuat Racikan Jamu Tradisional Berbahan Alami yang Dipercaya Sebagai Penangkal Virus Corona