Virus Corona di Indonesia

Lansia Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona Dibanding Anak Muda, Berikut 6 Cara Mencegahnya

Lansia Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona Dibanding Anak Muda, Berikut 6 Cara Mencegahnya

Editor: Elma Gloria Stevani
Istimewa
Ilustrasi Lansia 

Lansia Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona Dibanding Anak Muda, Berikut 6 Cara Mencegahnya

TRIBUNMADURA.COM - Pemerintah mengumumkan, total pasien yang dinyatakan positif Covid-19 hingga Minggu (22/3/2020), sebanyak 514 orang.

"Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 64 orang. Sehingga total 514 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu sore.

Dari jumlah itu, terdapat penambahan jumlah pasien sembuh, yakni dua orang.

Dengan demikian, total pasien sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, yakni sebanyak 29 orang.

Penambahan juga terjadi pada pasien meninggal dunia, yakni satu orang.

Jika melihat perkembangan yang terjadi, virus corona semakin meluas di Indonesia.

Mungkin sebagian dari pembaca mempertanyakan siapa saja bisa terinfeksi virus corona.

Dilansir dari Kompas.com, lanjut usia (lansia) masuk dalam kelompok rentan terpapar virus corona.

Melansir CNN, Jumat (13/3/2020), lansia masuk kelompok rentan terinfeksi virus corona karena sistem kekebalan tubuhnya melemah seiring pertambahan usia.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Geriatrics untuk Sistem Kesehatan Sinai dan Jaringan Kesehatan Universitas Toronto, Dr. Samir Sinha.

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah para lansia terinfeksi virus corona?

Center for Disease Control and Prevention (CDC) membagikan informasi yang perlu diketahui mereka yang merawat atau menjalani keseharian dengan lansia.

BREAKING NEWS Virus Corona Mewabah, Ujian Nasional SMA di Jatim Ditunda hingga 6 April-9 April 2020

Pengantin Pria Asyik Joget dengan Biduan, Mempelai Wanita Tak Tahan hingga Perlihatkan Reaksi Ini

Bilik Sikat Corona UB Malang Akan Diuji Coba Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jatim

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ketika menyalurkan program PKH Plus khusus untuk lansia dalam Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Provinsi Jawa Timur di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Selasa (30/7/2019).
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ketika menyalurkan program PKH Plus khusus untuk lansia dalam Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Provinsi Jawa Timur di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Selasa (30/7/2019). (TRIBUNMADURA/FATIMATUZ ZAHROH)

Tunda janji temu

Jika memiliki janji bertemu dengan dokter atau siapa pun, sebaiknya ditunda saja.

Jika memiliki janji penting, pertimbangkan untuk melakukannya melalui panggilan video.

Dengan kemajuan teknologi, masyarakat bisa berkonsultasi tanpa harus meninggalkan rumah.

Untuk menjaga kesehatan, sering-seringlah mengajak lansia cuci tangan.

Meski bisa dengan hand sanitizer, cuci tangan lebih baik.

Khofifah Perpanjang Libur Sekolah SMA di Jatim, ASN Sehari Bekerja di Kantor dan Sehari di Rumah

Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS di Sampang 23-24 Maret 2020, Melalui Online di Website BKPSDM Sampang

Edarkan Pil Koplo, Buruh Harian Lepas Ditangkap Polisi, SPBU di Nganjuk Jadi Lokasi Transaksi

Dua lansia penyandang disabilitas di Pamekasan, Minggu (13/1/2019).
Dua lansia penyandang disabilitas di Pamekasan, Minggu (13/1/2019). (TRIBUNMADURA/KUSWANTO FERDIAN)

Persediaan makanan

CDC merekomendasikan untuk menyimpan bahan makanan dan perlengkapan mandi agar bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Meski begitu, membeli obat lebih awal tidak selalu masuk akal. Selain itu, opsi lain bisa dipertimbangkan untuk memesan lewat pos atau delivery.

Kegiatan sehari-hari

Sebaiknya hindari tempat-tempat umum di mana orang banyak dapat berkumpul.

Hindari bangunan berventilasi buruk, karena risiko penularannya lebih tinggi.

Olahraga dan makan makanan yang tepat dianjurkan.

Saat perjalanan

Sebaiknya anggota keluarga lansia menghindari perjalanan seperti pesawat terbang dan kapal pesiar.

Penumpang kapal pesiar berisiko lebih tinggi dari penularan dari orang ke orang di luar kapal.

Klorokuin Bukan Obat untuk Cegah Corona, Tapi Obat Keras untuk Peyembuhan, Begini Efek Sampingnya

Viral Foto Alcohol Swab Digunakan untuk Membersihkan Alat Makan dan Layar HP dari Virus Corona

Dinas Komunikasi dan Informatika Sebut Kabar Penutupan Sejumlah Pasar di Kabupaten Bangkalan Hoaks

Isolasi diri

CDC merekomendasikan agar kelompok berisiko tinggi (lansia) dalam komunitas dengan wabah, tinggal di rumah sebanyak mungkin.

Juga merekomendasikan orang yang merasa sakit mengisolasi diri mereka sendiri. Namun, isolasi jangka panjang bisa berakibat buruk bagi lansia.

Isolasi sosial pada lansia bisa mengakibatkan kesepian dan depresi.

Itu berisiko pada kematian.

Anda perlu berhati-hati menjaga kontak sosial, tapi jangan sampai mengisolasi sepenuhnya dan membuatnya bosan. Itu bisa lewat sambungan telepon atau video.

Jika merasa sakit

Bagaimana jika Anda atau keluarga lansia Anda mengalami gejala virus corona?

Sarannya adalah tetap di rumah dan hubungi dokter.

Jika mereka pikir Anda harus dites, batasi interaksi dengan orang lain dan jangan gunakan transportasi umum.

Jika tidak ada dokter, pertimbangkan untuk menghubungi hotline coronavirus terdekat.

Hotline hanya sebagai informasi, mereka tidak dapat mendiagnosis Covid-19 tanpa tes.

Jika didiagnosis terinfeksi virus corona, dokter mungkin akan menyarankan untuk tinggal di rumah. Namun jika gejala parah, akan diminta untuk dirawat rumah sakit.

Pendaftaran Relawan Penanganan Covid-19 Resmi Dibuka, Mahasiswa Tingkat Akhir Boleh Mendaftar

Malang Raya Zona Merah Sebaran Virus Corona, Arema FC Perpanjang Libur Hingga 31 Maret 2020

Bisakah Infeksi Virus Corona Menular dari Bungkus Belanja Online? Ini Penjelasan Ahli Kesehatan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masuk Kelompok Rentan, Ini Tips Cegah Lansia Terinfeksi Virus Corona"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved