Wabah Virus Corona

Raditya Dika Ajak Warga Tidak Meremehkan Wabah Virus Corona, Bagikan Kisah Duka dan Beri Imbauan

Imbauan untuk tetap berada di rumah, mewaspadai penyebaran virus corona disuarakan oleh banyak pihak. Termasuk dari penulis dan Youtuber, Raditya Dika

Editor: Aqwamit Torik
Kolase TribunMadura.com (Sumber: Instagram Raditya Dika)
Raditya Dika 

Raditya Dika Ajak Warga Tidak Meremehkan Wabah Virus Corona, Bagikan Kisah Duka dan Beri Imbauan

TRIBUNMADURA.COM - Wabah virus corona sudah menyebar di hampir seluruh belahan dunia, khususnya di Indonesia.

Virus corona secara cepat menyebar, membuat kasus yang terkena virus corona semakin hari semakin meningkat.

Imbauan untuk tetap berada di rumah, mewaspadai penyebaran virus corona disuarakan oleh banyak pihak.

Termasuk dari penulis dan juga Youtuber, Raditya Dika.

Ia membagikan kisah duka dan juga imbauan kepada masyarakat agar tetap berada di rumah.

KKB Papua Manfaatkan Virus Corona Sebagai Senjata, Facebook Jadi Media KKB Papua Jatuhkan NKRI

Virus yang menyerang sistem pernafasan ini, memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat.

Hal itu dibuktikan dari peningkatan tajam kasus covid-19 di Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com ( TribunMadura.com network ), total pasien yang telah dinyatakan positif covid-19 hingga Minggu (22/03/2020) sebanyak 514 orang.

Sedangkan pada Sabtu (21/03/2020), kasus virus corona berjumlah 450 kasus.

Hal itu berarti dalam sehari Indonesia mengalami kenaikan sebesar 64 kasus.

Bersamaan dengan mewabahnya virus corona ini, aktor sekaligus penulis Raditya Dika mengajak masyarakat untuk tidak meremahkan pandemi tersebut.

Hal itu terlihat dari unggahan Raditya Dhika dalam akun @raditya_dhika.

Dalam postingan tersebut, suami dari artis Annisa Aziza ini membagikan kabar duka terkait virus corona.

Ia mengabarkan, bahwa salah satu teman SMUnya yang berprofesi sebagai dokter meninggal dunia karena covid-19.

Ia mengatakan bahwa temannya yang kini berusia 34 tahun tersebut, telah terpapar virus corona.

"Jam 4 pagi tadi salah satu teman seangkatan saya di SMU 70 dulu telah meninggal dunia karena COVID 19. Umurnya masih 34 tahun, orangnya baik dan pintar.

PENGUMUMAN Hasil SKD CPNS 2019 Kemenkumham dan Kemenag, Cek Kemenag.go.id dan Cpns.kemenkumham.go.id

Kebetulan teman saya adalah seorang dokter dan terpapar saat bertugas," tulis Raditya Dika dala keterangan foto.

Mengetahui hal itu, Raditya Dika pun meminta masyarakat untuk tidak meremehkan kasus virus corona.

Menurutnya, semua orang bisa terjangkit virus tersebut.

Oleh karena itu, ia mewanti-wanti masyarakat untuk mengikuti instruksi pemerintah dengan melakukan social distancing.

"Teman2, virus ini serius. Jangan diremehkan. Jaga diri baik2. SEMUA orang bisa kena dan jadi korban.

Please kalau memang bisa, di rumah aja," pinta ayah satu anak tersebut.

Sementara itu Raditya Dika juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menimbun masker, hal itu karena saat ini banyak yang membutuhkan masker untuk mencegah virus corona.

(*)

Gejala virus corona

Sejak diumumkan pertama kali pada awal Maret 2020 lalu, kasus virus corona di Indonesia semakin bertambah.

Hingga Sabtu (21/3/2020) sore ini, ada sebanyak 450 kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona.

Penyebaran virus corona di Indonesia kian meluas seiring waktu.

Seseorang yang terinfeksi virus corona umumnya akan mengeluarkan sejumlah gejala.

Gejala yang paling umum dirasakan penderita virus corona di antaranya demam, batuk, hingga sesak napas.

Namun, ada juga sejumlah penderita yang tidak menunjukan gejala penularan virus corona.

Gejala seorang terinfeksi virus corona akan terlihat dari hari pertama hingga beberapa hari setelah tertular.

Apa saja ya gejala seorang yang terinfeksi virus corona?

Rusia Lepas Singa Demi Jaga Warganya Tak Keluar Rumah di Tengah Virus Corona, Begini Sebenarnya

Bentuk virus Corona di mikroskop
Bentuk virus Corona di mikroskop (Sumber: NIAID-RML)

Edukasi terkait ciri-ciri, gejala, hingga pencegahan virus corona, yang sebaiknya diketahui lebih dini oleh masyarakat.

Agar setiap individu dapat membatasi diri atau melakukan social distancing measure demi mencegah persebaran virus corona.

Dikutip dari World Health Organization (WHO), ciri-ciri seseorang terinfeksi virus corona mulai dari, batuk, sesak napas, hingga kesulitan bernapas.

Pada gejala yang lebih parah bisa menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, hingga gagal ginjal.

Mengutip dari Business Insider, dalam sebuah studi dilakukan terhadap 10 pasien di rumah sakit Zhongnan, Universitas Wuhan.

Dalam studi tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi pola khas dari gejala virus corona pada setiap individu.

Gejala yang sama dialami oleh pasien adalah demam dengan suhu yang tinggi mencapai 99 persen.

Sementara itu, lebih dari setengahnya mengalami batuk kering.

Sepertiga dari jumlah tersebut juga ada yang mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas.

ILUSTRASI Social Distancing - Social distancing adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona, menurut para ahli.
ILUSTRASI Social Distancing - Social distancing adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona, menurut para ahli. (www.ucsf.edu)

 

Penelitian lain yang dilakukan oleh Pusat Pengendalian Penyakit China yang menunjukkan, sekitar 80 persen kasus virus corona ringan.

Sementara, 15 persen pasien menderita kasus yang parah, dan 5 persen menjadi sakit kritis.

Untuk lebih mudah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait gejala yang ditimbulkan oleh infeksi virus corona, simak ciri-ciri yang ditimbulkan dari hari ke hari.

Kenali ciri-ciri virus corona yang dapat dirasakan dari hari ke hari, simak berikut ini.

Hari Pertama

Seseorang yang terinfeksi virus corona akan mengalami demam.

Tubuh juga mulai merasakan kelelahan, nyeri otot, hingga batuk kering.

Beberapa di antaranya ada yang mengalami diare dan mual.

Beberapa pasien terkadang mengalami mual dan diare pada hari kedua setelah terinfeksi.

Hari Kelima

Di hari kelima, seseorang yang terinfeksi virus corona akan mengalami kesulitan bernapas.

Kondisi tersebut biasanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut.

Atau beberapa di antaranya memiliki riwayat penyakit lainnya.

Hari Ketujuh

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Wuhan, pada hari ketujuh biasanya pasien mulai dirujuk ke rumah sakit.

Hari Kedelapan

Di hari kedelapan para pasien dengan kondisi parah, 15 persennya akan mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Ada cairan yang telah memenuhi paru-paru.

Sering kali sindrom ini akan berakibat fatal.

Hari Kesepuluh

Pada hari kesepuluh, beberapa pasien mengalami gejala yang semakin memburuk.

Jika semakin memburuk pasien akan dibawa ke ICU.

Beberapa pasien mulai mengeluh gangguan di bagian perut.

Sementara itu, pasien juga mengalami kehilagan napsu makan.

Hari Ketujuh Belas

Pasien akan mengalami kondisi yang membaik setelah menjalani perawatan kurang lebih 2,5 minggu.

Biasanya pasien akan merasa sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Cara Cegah Corona dengan Social Distancing

Dikutip Tribunnews dari Forbes, social distancing adalah strategi kesehatan publik untuk mencegah atau memperlambat penyebaran virus.

Seperti halnya dengan mengisolasi diri dan mengkarantina orang yang terinfeksi, Social Distancing menjadi metode yang pas untuk dilakukan dalam pencegahan corona.

Mulai dari tidak melakukan kontak dengan orang secara dekat.

Dikutip dari Kompas.com, ahli epidemiologi UC San Francisco Jeff Martin, MD, MPH, dan George Rutherford, III, MD, menjelaskan, social distancing adalah kunci hidup untuk beberapa waktu ke depan.

Dia menganjurkan untuk menghindari kontak dekat dengan orang lain untuk menghindari penangkapan virus sendiri dan untuk menghindari menularkannya.

Social distancing juga dapat secara efektif meluas ke tindakan pencegahan lingkungan.

Seperti mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh yang mungkin menularkan virus, kata Martin.

Termasuk juga dengan menghindari pertemuan besar, naik transportasi umum, dan pergi ke retoran atau gym.

Seputar Virus Corona
Seputar Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Artikel ini telah tayang di Grid.id yang berjudul Wanti-Wanti untuk Tak Remehkan Virus Corona, Raditya Dika Ungkap Kematian Teman SMA yang Meninggal karena Terpapar Covid-19 : Virus Ini Serius

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved