Antisipasi Virus Corona Madura

Cegah Virus Corona, Peserta Tes SKB CPNS di Pamekasan Diperiksa Suhu Tubuh Sebelum Masuk Ruangan

Cegah Virus Corona, Peserta Tes SKB CPNS di Pamekasan Diperiksa Suhu Tubuh Sebelum Masuk Ruangan

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/SUGIHARTO
Sejumlah peserta mengisi soal ujian tes CPNS 2019 di Graha Unesa Surabaya, Sabtu (8/2/2020). 

Cegah Virus Corona, Peserta Tes SKB CPNS di Pamekasan Diperiksa Suhu Tubuh Sebelum Masuk Ruangan

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Pamekasan ditunda.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Kabupaten Pamekasan, Madura.

Kebijakan ini muncul berdasarkan kondisi virus corona atau Covid -19 yang semakin mewabah di Indonesia.

Padahal tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Sampang diagendakan mulai 25 Maret 2020.

Kepala Bidang (Kabid) Data, Pengadaan dan Pembinaan Aparatur, BKPSDM Pamekasan, Suharto menjelaskan, pelaksanaan tes SKB tersebut diputuskan ditunda sampai adanya kebijakan lebih lanjut oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Keputusan penundaan tes SKB disampaikan Panselnas melalui Surat edaran Menteri PANRB Nomor B/318/M.SM.01.00/2020 tanggal 17 Maret 2020 perihal Penundaan Jadwal SKB Seleksi CPNS Formasi Tahun 2019, dengan merujuk pada PermenPANRB 23 Tahun 2019 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2019, dan Surat Kepala BKN Nomor K 26-30/V 205-4/99 tentang Jadwal Pelaksanaan Seleksi Penerimaan CPNS Formasi Tahun 2019.

Presiden Jokowi Putuskan UN 2020 Dibatalkan

BREAKING NEWS - Tes SKB CPNS di Pamekasan Ditunda, Pengumuman SKD Tetap 22-23 Maret 2020

Ariel Noah, Cowok Tampan dari Lahir Pacari Sophia Latjuba hingga Luna Maya, Dikejar Cewek Sejak SMP

Suharto juga mengungkapkan, nantinya ketika pengumuman resmi perihal jadwal penundaan SKB keluar, akan ada tambahan alat yang disediakan oleh Panselda.

Yakni akan disediakan alat body thermal scanner (pendeteksi suhu tubuh) dan juga akan disediakan hand sanitizer.

Penambahan alat itu merujuk pada hasil keputusan rapat yang sudah dilakukan seluruh Panselda se-Indonesia dengan Menpan RB.

"Jadi nantinya peserta tes SKB sebelum masuk ruang tes akan diwajibkan memakai hand sanitizer dan diperiksa suhu tubuhnya," ujarnya.

Upaya itu dilakukan, lanjut Suharto untuk mencegah mewabahnya virus corona.

"Untuk lokasi tes SKB tetap di Kantor BKPSDM Pamekasan. Tapi jadwal pastinya itu masih nunggu edaran lebih lanjut," ungkapnya.

Lebih lanjut Suharto mengutarakan, menjelang persiapan tes SKB ini Panselda Pamekasan sudah menyediakan 100 unit komputer.

Dalam tes SKB kali ini kata dia ada sekitar 706 peserta yang dinyatakan lolos.

Polisi di Sumenep Bubarkan Pengunjung Kafe dan Warung untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Cara Membedakan Gejala Virus Corona dan Batuk Biasa, Segera ke Dokter Jika Ada Tanda-tanda Ini

Kenali Gejala Terinfeksi Virus Corona Baru Penyebab Covid-19, dari Demam, Batuk hingga Sesak Napas

"Dari 5472 peserta yang ikut tes SKD, yang dinyatakan lolos ke SKB itu ada 706 peserta. Sebanyak itu yang akan bersaing dan akan diambil sesuai kebutuhan formasi di masing-masing instansi," pungkasnya.

Adapun pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tetap sesuai jadwal, yakni 22-23 Maret 2020.

Pengumuman SKD diakui Suharto sudah bisa diakses melalui portal resmi penerimaan CPNS Pamekasan di portal resmi BKPSDM Pamekasan.

"Dalam isi surat edaran itu memang belum ada jadwal pastinya. Tapi ditunda," kata Suharto kepada TribunMadura.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (24/3/2020).

Bagi pelamar yang dinyatakan lulus dan lanjut SKB pada pengumuman hasil SKD, pihaknya mengimbau untuk rutin memantau website atau media sosial instansi yang dipilih dan menunggu keputusan pelaksanaan SKB yang akan ditentukan kemudian.

"Jadi kami juga masih menunggu jadwal dan edaran berikutnya kapan pastinya tes SKB itu akan dilakukan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved