Ujian Nasional Dihapus

Ujian Nasional 2020 Ditiadakan Akibat Pandemi Corona, Penentuan Kelulusan Siswa dari Akumulasi Rapor

Ujian nasional (UN) tahun 2020 resmi dibatalkan mengingat wabah corona di Indonesia.

Editor: Elma Gloria Stevani
ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH Via Kompas
Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Negeri 2 Yogyakarta, Jetis, DI Yogyakarta, Senin (16/3/2020). Pelaksanaan UNBK di Yogyakarta tetap diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19 dengan protokol pencegahan sebagai antisipasi penularan COVID-19. 

Ujian Nasional 2020 Ditiadakan Akibat Pandemi Corona, Penentuan Kelulusan Siswa dari Akumulasi Rapor

TRIBUNMADURA.COM - SURABAYA - Ujian nasional (UN) tahun 2020 resmi dibatalkan mengingat wabah corona di Indonesia.

Penegasan ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas dengan pembahasan UN, Selasa (24/3/2020), melalui video conference.

Terkait penghapusan Ujian Nasional (UN) 2020, Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim) sudah menerima surat keputusan dari pusat.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan, edaran tersebut terbit Selasa, malam (24/3/2020).

"Iya sudah kami terima semalam," kata Wahid Wahyudi saat dihubungi, Rabu (25/3/2020).

Dengan dihapuskannya UN Tahun 2O2O, maka syarat kelulusan tersebut tidak lagi menjadi poin utama.

"Ini bisa dari akumulasi nilai rapor berdasarkan nilai lima semester atau terakhir. Atau prestasi akademik dan non-akademik di luar rapor sekolah," jelasnya.

Ia mengatakan setelah adanya penetapan anyar itu, maka semua jenjang pendidikan lanjutan juga mengalami perubahan dalam seleksinya.

"Yang pasti menyesuaikan ya, karena semua jenjang pendidikan dibawah naungan Kemendikbud," ucapnya.

Terkait pelaksanaan UN yang sudah berlangsung lebih dulu pada siswa SMK, ia mengatakan hasil tersebut dapat dijadikan nilai tambahan untuk menentukan kelulusan.

"Pada tanggal 16 Maret 2020 lalu, kondisi covid-19 belum merebak seperti sekarang. Ya Alhamdulillah semua pihak menyadari itu dan mereka ya legowo," pungkasnya.

Bilik Sikat Corona Buatan Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Banjir Pesanan

Ketua RT 5 Kelurahan Bareng Kota Malang Meninggal Dunia Saat Ikut Kegiatan Penyemprotan Desinfektan

UPDATE TERBARU Pasien Covid-19 di Kabupaten Sumenep, 12 ODP Berstatus Rawat Jalan

Presiden Jokowi Putuskan Ujian Nasional 2020 Dibatalkan

Presiden Jokowi dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan (24/3/2020) memutuskan: UN 2020 ditiadakan.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas terkait kepastian pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun 2020 di tengah terjadinya wabah virus corona.

Dalam rapat tersebut Presiden Jokowi menyampaikan wabah Covid-19 yang sangat menggangu proses pendidikan di tanah air telah diantisipasi dengan melakukan pembelajaran dari rumah untuk meredam perluasan penyebaran wabah tersebut.

Resmi: UN 2020 ditiadakan

Pengumuman resmi tersebut disampaikan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman melalui keterangan tertulis, Selasa (24/3/2020).

"Keputusan ini sebagai bagian dari sistem respon wabah Covid-19 yang salah satunya adalah pengutamaan keselamatan kesehatan rakyat. Seperti yang telah disampaikan bahwa sistem respon Covid-19 harus menyelamatkan kesehatan rakyat, daya tahan sosial dan dunia usaha," kata Fadjroel.

Ia menambahkan, peniadaan UN menjadi penerapan kebijakan social distancing (pembatasan sosial) untuk memotong rantai penyebaran virus Corona SARS 2 atau Covid-19.

Penegasan ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas dengan pembahasan Ujian Nasional, Selasa 24 Maret 2020 melalui video conference.

Ujian Nasional ditiadakan untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkat Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau setingkat Madrasah Tsnawiyah (MTs), dan Sekolah Dasar (SD) atau setingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI).

"Kebijakan peniadaan UN perlu diikuti oleh partisipasi aktif warga dalam penerapan perilaku social distancing, yaitu kerja dari rumah, belajar dari rumah dan ibadah di rumah," lanjut dia.

Warganya Ngeyel Keliaran di Luar Rumah saat Wabah Corona,Wali Kota Ini Keliling Sambil Teriak-teriak

Imbas Corona, KPU Kabupaten Sumenep Tunda Sejumlah Tahapan Pilkada Sumenep 2020

Harapan Sule Dapat Calon Istri yang Penyayang Seperti Ashanty, Anang Hermansyah: Gak Boleh Buru-buru

Penulis: Tony Hermawan

Editor: Elma Gloria Stevani

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved