Polisi Ungkap Penyebab Pengamen yang Kecelakaan di Surabaya adalah Murni Kecelakaan

Polisi Ungkap Penyebab Pengamen yang Kecelakaan di Surabaya adalah Murni Kecelakaan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pengamen Surabaya yang ditabrak Kereta Api dipastikan oleh polisi murni karena kecelakaan.

Polisi menyebutkan, korban diduga tak sadar jika ada Kereta Api yang akan datang.

Selain itu, keterangan saksi juga menguatkan keterangan polisi.

Polisi mengungkap sebab tewasnya Risky (25) alias Kipli akibat tersambar kereta api (KA) di dekat palang KA Jalan Lumumba Dalam, Gang Buntu, RT 01, RW 01, Jagir Wonokromo, Wonokromo, Surabaya, Jumat (27/3/2020).

Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto memastikan insiden tersebut murni sebagai insiden kecelakaan.

• Beredar Kabar Soal Jembatan Suramadu Ditutup karena Virus Corona, Kapolres Bangkalan: Itu Hoaks

• Spoiler Komik One Piece Chapter 976, Persiapan Aliansi Yonko dan Perang Hebat di Onagashima

Hal itu didasari bukti dari keterangan sejumlah saksi mata di lokasi, korban tidak menyadari adanya kedatangan KA di perlintasan rel tempatnya berdiri.

"Seketika itu korban terlempar dan meninggal dunia di tempat kejadian," katanya saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Jumat (27/3/2020).

Sementara itu, Petugas Palang Pintu KA Jagir Eko Hari Cahyono (44) menduga insiden tersebut bukan karena ada upaya bunuh diri dari si korban.

Pasalnya, saat tengah berada di perlintasan KA di jalan tersebut korban, ungkap Eko, korban sempat bercanda dengan seorang temannya yang saat ini tidak diketahui keberadaannya.

"Waktu kejadian kok gak ada temannya, temannya cowok," pungkas Eko.