Virus Corona di Jember
Unggah Video Bernarasi Virus Corona dan Disebar di WhatsApp, Warga Jember Diperiksa Polisi
Akibat mengunggah video dan memberikan narasi virus corona, seorang warga diperiksa oleh polisi.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Aqwamit Torik
Petugas melakukan pemeriksaan, sampai akhirnya membawa pasien dan istrinya.
Selanjutnya, pasien itu dirawat di RS Bina Sehat, Jember.
Karena baru pulang dari daerah terdampak virus corona, dan mengalami sakit, warga tersebut masuk dalam pemantauan petugas kesehatan.
Video tersebut menjadi viral, dan membuat resah warga, karena pada Jumat (28/3/2020) sore juga bersamaan dengan pengumuman pasien positif virus corona di Kabupaten Jember.
Berdasarkan peta sebaran yang disampaikan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Jember, warga yang positif virus corona itu adalah warga Kecamatan Kaliwates.
"Saya mengimbau kepada warga untuk tetap tenang, jangan panik.
Jangan juga membuat kabar tidak benar.
Jangan menyebarkan informasi hoaks.
Kalau ragu akan informasi tersebut, silahkan bertanya kepada kami, pihak kepolisian.
Jangan langsung sebarkan," pungkas Windy.
Gejala virus corona
Sejak diumumkan pertama kali pada awal Maret 2020 lalu, kasus virus corona di Indonesia semakin bertambah.
Hingga Sabtu (21/3/2020) sore ini, ada sebanyak 450 kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona.
Penyebaran virus corona di Indonesia kian meluas seiring waktu.
Seseorang yang terinfeksi virus corona umumnya akan mengeluarkan sejumlah gejala.