Antisipasi Virus Corona di Madura
Virus Corona Belum Mereda, Ribuan Warga Madura yang Mudik dari Jakarta Tiba di Terminal Bangkalan
Para rombongan itu datang ke Madura dengan menaiki bus dari Jakarta di tengah penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Sekedar diketahui, update Peta Sebaran Covid -19 Kabupaten Bangkalan per 28 Maret masih menunjukkan negatif corona.
Orang Dalam Resiko (ODR) berjumlah 1.452 jiwa. Jumlah tersebut dipastikan meningkat. Itu dikarenakan gelombang arus kedatangan warga Bangkalan dari perantauan mulai terjadi.
Untuk jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) berada di angka 119 jiwa, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, dan PDP meninggal 1 orang.
Rama menegaskan, setiap bus yang masuk Bangkalan melalui Jembatan Suramadu ataupun Pelabuhan Kamal tidak diperbolehkan menurunkan penumpang selain di terminal.
"Kami menyebar personel yang disiagakan untuk memantau manakala ada bus menurunkan penumpang di tengah perjalanan," pungkasnya.
Kabid Lalin dan Angkutan Jalan Dishub Bangkalan Ari Moein mengungkapkan, lonjakan kedatangan bus antar kota antar propinsi maupun antar kota dalam propinsi mulai nampak pada malam hari.
"Misalkan PO Hariyanto yang biasanya hanya 15 bus per hari, kini mencapai 25 unit malam ini," singkat Ari kepada Surya.
Sementara itu, kernet bus M Sakur menuturkan, jumlah para penumpang tujuan Madura dari Jakarta mulai meningkat.
"Di terminal-terminal di Jakarta sudah ramai penumpang tujuan Madura. Ini tadi berangkat pukul 12.00 WIB," tuturnya sambil berlalu masuk bus melalui pintu depan. (Surya/Ahmad Faisol)
• UPDATE Sebaran Virus Corona atau Covid-19 di Pamekasan Madura, Terdapat Penambahan Jumlah OPD
• Tak hanya Cafe & Tempat Wisata, Kawasan Arek Lancor Pamekasan Juga Ditutup untuk Cegah Virus Corona