Wabah Virus Corona

APD Menipis, IDI Minta ke Pemerintah Pusat untuk Sediakan APD: Kalau Tak ada APD Kami Mati

Meningkatnya wabah virus corona mempengaruhi tenaga medis meningkatkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD).

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/M RIFKY EDGAR
Petugas saat menggunakan APD 

“Saya dengar sudah ada sekarang APD di puskesmas dalam jumlah terbatas, ini kabar baik.

Kami siap bertempur garda depan.

Namun, juga lindungi juga peralatan tempur kami.

Kalau tidak ada APD, kami mati,” ucap Harry.

Akibat Virus Corona, Maia Estianty Pusing Mikir Bayar Gaji dan THR Karyawannya: Kita Semua Pusing

Harry menyarankan agar ODP dijaga oleh militer seperti TNI/Polri.

Sehingga tertib menjalani masa karantina di rumah selama 14 hari.

Untuk itu, Harry terus berkomunikasi soal strategi penanganan virus dengan sejumlah pihak di kabupaten itu.

Termasuk ruang isolasi khusus untuk dokter yang menangani pasien.

“Tadi saya sudah komunikasi ke Direktur Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Bu Ida.

Beliau siap memfasilitasi ruangan khusus untuk dokter.

Jadi, nanti setelah bekerja, mereka di ruang isolasi, tidak langsung pulang ke rumah.

Agar keluarganya juga aman,” ujar Harry.

Harry menyampaikan, ruangan khusus untuk dokter itu penting untuk memastikan dokter sehat dan tidak terjangkit virus.

“Maka kita bilang ini perlu terus disiapkan ruangan isolasi.

Sekarang kita bersyukur tidak ada PDP yang dirawat di sini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved