Antisipasi Virus Corona di Tuban

Harga Daging Ayam di Tuban Turun, Pedagang Pasar Mengeluh Sepi Pelanggan Sejak Virus Corona

Terjadi penurunan harga daging ayam di Kabupaten Tuban sejak penyebaran virus corona atau Covid-19.

Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M SUDARSONO
Pedagang daging ayam di Pasar Pramuka Tuban, Senin (30/3/2020) 

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Harga daging ayam di Kabupaten Tuban mengalami penurunan selama beberapa hari terakhir.

Di Pasar Pramuka, harga daging ayam potong kini Rp 30 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 33 ribu.

Sementara harga daging ayam horen kini berada di kisaran Rp 35 ribu per kilogram, dari sebelumnya Rp 38 ribu.

Jangan Anggap Remeh Virus Corona, Pasien Sembuh Covid-19 Bisa Mengalami Hal Ini pada Paru-Parunya

Gejala Orang Terinfeksi Virus Corona pada Hari Pertama, Waspada Jika Sudah Memasuki Hari Kesepuluh

Warga Pamekasan di Daerah Perantauan Diimbau Tunda Keinginan Mudik selama Penyebaran Virus Corona

"Harga daging ayam potong dan horen turun, penjualan juga mulai sepi," kata pedagang daging, Kesi (40) di lokasi, Senin (30/3/2020).

Dia menjelaskan, turunnya harga daging ayam tersebut disebabkan karena banyak warung yang jam operasionalnya dibatasi atau bahkan ada yang tutup.

Hal itu menindaklanjuti pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 sebagaimana anjuran dari pemerintah.

"Warung banyak yang tutup, karena ada anjuran dari pemerintah," kata dia.

"Tapi untuk harga daging ayam jawa masih stabil di angka Rp 60 ribu per kilogram," terangnya.

Tragedi Tak Terduga Pria Pembuka Peti Jenazah Pasien Virus Corona, Kini Harus Pisah dengan Keluarga

Sementara itu, pedagang daging sapi, Amin menyatakan, harga daging sapi masih terbilang stabil.

Untuk daging sapi, kata dia, biasa dijual seharga Rp 90 ribu per kilogram, sedangkan untuk yang daging super Rp 120 ribu.

Meski demikian, penjualan mengalami penurunan.

Jika sebelum ramai virus corona bisa habis 30 kilogram daging, tapi kini sekitar 20 kilogram.

"Corona tidak berdampak pada harga daging sapi, tapi penjualan yang mulai sepi," pungkasnya.(nok)

Bupati Pamekasan Benarkan Ada Perbedaan Hasil Uji Lab Pasien Kasus Pertama Virus Corona di Madura

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved