Antisipasi Virus Corona di Magetan
Tragedi Tak Terduga Pria Pembuka Peti Jenazah Pasien Virus Corona, Kini Harus Pisah dengan Keluarga
Pria Kabupaten Magetan itu kini berstatus pasien virus corona setelah membuka peti jenazah pasien Covid-19.
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Sejak diumumkan pada awal Maret 2020 lalu, jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Virus corona kini menginfeksi 1.155 orang yang tersebar di sejumlah wilayah, hingga Sabtu (28/3/2020).
Satu di antara pasien positif virus corona, yaitu MN.
• Kisah Pilu Pemakaman Jenazah Berstatus PDP Virus Corona Ditolak Warga, Ambulansnya Diusir Paksa
• Puisi yang Ditulis Penemu Virus Corona asal China Sebelum Tutup Usia, Kalimat Terakhirnya Jadi Viral
• Warga Pamekasan di Daerah Perantauan Diimbau Tunda Keinginan Mudik selama Penyebaran Virus Corona
Warga Kabupaten Magetan itu menjadi satu di antara sejumlah pasien positif virus corona yang tengah dirawat di RSUD dr Soedono, Kota Madiun.
MN terpapar virus corona setelah membuka peti jenazah pasien Covid-19 asal Solo, yang dimakamkan di Kabupaten Magetan.
"Waktu disalatkan di masjid, dia yang membuka peti jenazah," kata AS, adik ipar MN kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Sabtu (28/3/2020).
"Itu atas permintaan keluarga," sambung dia.
"Katanya ketiga pura putrinya ingin melihat terakhir kali wajah bapaknya," tambahnya.
Karena itu, MN memberanikan diri untuk membuka peti jenazah pasien positif virus corona itu.
Apalagi, kata AS, tidak ada keterangan yang menerangkan jika jenazah itu telah positif virus corona.
"Keterangan kalau almarhum meninggal terpapar Covid 19 itu baru diterima Kamis (12/3/2020)," ucap dia.
• Kabar Kebijakan Lockdown Madura untuk Cegah Virus Corona Hoaks, Wakil Bupati Sumenep Angkat Bicara
• Bupati Pamekasan Ingatkan Warga Disiplin Terapkan Physical Distancing Cegah Penyebaran Virus Corona
"sedang almarhum meninggal Rabu (11/3) siang dan dimakamkan malam itu juga," jelasnya.
Menurut AS, saudara iparnya itu diambil Dinas Kesehatan dan ambulan RSUD dr Soedono, Kota Madiun
Rabu (25/3/2020).
Hal itu karena sesuai hasil pemeriksaan Balitbangkes Kemenkes RI, yang 'memvonis' MN positif Covid-19.
"Selama ini keluarga MN sudah mengisolasi diri secara mandiri sampai dijemput ambulans kemarin," ungkap AS.