Wabah Virus Corona

Meski Ditakuti di Dunia, Ternyata Virus Corona atau Covid-19 Punya Kelemahan, Begini Penjelasannya

Beberapa waktu lalu, seorang dokter hewan dan ahli virus, drh. Moh. Indro Cahyono membongkar soal kelemahan virus corona.

Editor: Aqwamit Torik
Shutterstock.com
Ilustrasi virus corona 

2. Virus corona tak bisa bertahan lama di suhu panas

"Iklim di Indonesia itu 26 - 30 derajat celsius, virus itu akan ada di udara selama maksimal 3 menit pada suhu 20 - 25 derajat (celsius).

Sehingga di suhu kita, pas siang-siang, virus itu nggak akan bertahan lama dari 1 menit," ungkapnya.

Menurutnya masalah suhu ini bisa menjelaskan mengapa Italia dan New York memiliki kasus Covid-19 yang sangat banyak, karena suhu di wilayah tersebut tak seperti di Indonesia.

"Di Itali suhunya 6 derajat, sementara virus ini bisa bertahan selama 3 jam di lingkungan pada suhu 10 - 15 derajat (celsius)," tukasnya.

3. Virus corona bisa dinetralkan oleh antibodi

"Virus hanya bisa dinetralkan oleh antibodi dalam tubuh kita sendiri.

Dan antibodi itu akan diproduksi oleh tubuh kita selama tujuh hari sesudah paparan awal.

Di hari 14 antibodinya makin banyak dan bisa menetralkan virusnya," jelas drh. Indro.

Lebih lanjut, drh. Indro menjelaskan bahwa memori antibodi soal virus ini akan tersimpan selama 30 tahun.

Sehingga jika suatu hari seseorang akan terkena Covid-19, antibodi langsung bekerja dan dalam dua hari bisa sembuh.

Yuk, cegah virus corona dengan menjaga kesehatan dan kebersihan ya, Moms.

Jangan lupa tetap ada di rumah untuk memutus persebaran Covid-19.

Cara membedakan antara gejala flu dan virus corona

Dikutip dari Medical News Today, Kamis(19/3/2020), batuk yang terjadi pada penderita Covid-19 dan flu/batuk biasa sama-sama terjadi di waktu yang cukup sering, sepanjang mereka sakit.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved