Kasus Kedua Virus Corona di Pamekasan
Kasus Kedua Virus Corona di Pamekasan Diduga Terjangkit Usai Ikut Pelatihan Petugas Haji di Surabaya
Pasien virus corona di kedua Kabupaten Pamekasan sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan, pasien virus corona di kedua Kabupaten Pamekasan sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
dr Syaiful Hidayat menyebut, pasien virus corona itu dirawat di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan bersama dua PDP lainnya.
Namun, dr Syaiful Hidayat mengaku belum mengetahui keterangan lanjut kasus kedua virus corona di Kabupaten Pamekasan itu.
• BREAKING NEWS - Kasus Virus Corona di Pamekasan Madura Bertambah, Kini Jadi Dua Orang
• Pasien PDP RSUD Pamekasan Positif Virus Corona, Keluarga hingga Dokternya Diisolasi selama 14 Hari
• Pasien Anak RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan Positif Virus Corona, Ini Riwayat Perjalanannya
"Info resminya Besok. Karena sekarang saya gak kerja, jadi besok," kata dr Syaiful Hidayat kepada TribunMadura.com, Minggu (5/4/2020).
"Yang pegang surat resminya itu PLT Kadinkes, Ahmad Marzuki," sambung dia.
Syaiful Hidayat juga menjelaskan, tiga pasien PDP yang dirawat pihaknya kini berjenis kelamin satu perempuan dan dua laki.
Dua laki-laki PDP itu merupakan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).
Sementara pasien PDP perempuan adalah orang biasa.
Syaiful Hidayat mengaku, curiga jika dari tiga PDP itu yang positif virus corona adalah di antara dua PDP TKHI tersebut.
Sebab menurutnya, para TKHI ini dirujuk ke RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan saat datang pelatihan dari Surabaya dan Malang, yang merupakan wilayah zona merah Covid-19.
"Jadi klusternya itu mereka ikut pelatihan petugas haji," kata dia.
"Mereka dari luar daerah yang ikut pelatihan itu banyak yang positif semua, baik di Bangkalan, Lamongan, dan Kediri," ungkpnya.
• Kasus Pertama Virus Corona di Madura Pernah Dirawat di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan
• Bupati Pamekasan Benarkan Ada Perbedaan Hasil Uji Lab Pasien Kasus Pertama Virus Corona di Madura
"Itu semua banyak yang positif," ucapnya.
"Jadi memang kecurigaan saya antara dua orang PDP yang TKHI itu," tambahnya.