Virus Corona di Surabaya
Ada Virus Corona, Gereja Katolik di Surabaya Sediakan Live Streaming Perayaan Wafat Isa Al Masih
Gereja Katolik Paroki Kristus Raja Kota Surabaya akan menggelar perayaan Wafat Isa Al Masih secara streaming.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sejumlah gereja Katolik di Kota Surabaya tengah melakukan beberapa persiapan menjelang perayaan Wafat Isa Al Masih yang jatuh pada Jumat (10/4/2020) mendatang.
Gereja Katolik Paroki Kristus Raja di Jalan Residen Sudirman misalnya, akan melakukan perayaan Wafat Isa Al Masih sebanyak empat kali.
Perayaan Wafat Isa Al Masih di Gereja Katolik Paroki Kristus Raja dilakukan pada Kamis (9/4/2020) pukul 18.00 WiIB, Jumat (10/4/2020) pukul 09.00 WIB dan pukul 17.00 WWIB, Sabtu (11/4/2020) pukul 18.00 WIB, dan Minggu (12/4/2020) pukul 09.00 WIB.
• Satlantas Polres Pamekasan Beri Bantuan APD dan Vitamin untuk Petugas Medis Covid-19 RSUD Pamekasan
• Kisah Pengusaha Songkok Agar Bertahan di Tengah Virus Corona, Rela Banting Setir Produksi Masker
• Tiga Tenaga Kesehatan RS Rujukan Covid-19 di Kota Malang Positif Virus Corona, Tak Punya Gejala
Pastur Kepala Paroki Gereja Katolik Kristus Raja, Romo Agustinus Dodik Ristanto mengatakan, sejumlah perlengkapan telah disiapkan di dalam gereja.
Romo Agustinus Dodik Ristanto menuturkan, Gereja Katolik Paroki Kristus Raja menyiapkan kebutuhan live streaming perayaan Wafat Isa Al Masih.
"Kami juga bekerja sama dengan stasiun TV. Jadi, selain disiarkan live streaming, perayaan Wafatnya Isa Al Masih juga disiarkan di stasiun tv tersebut," kata dia, Selasa (7/4/2020).
"Supaya, jemaat yang tidak memiliki jaringan internet yang cukup bisa mengikuti misa di televisi. Dengan durasi kurang lebih satu jam," sambung dia.
Romo Agustinus Dodik Ristanto mengakui jika ada beberapa kendala dalam selama menyelenggarakan misa streaming pada beberapa pekan yang lalu.
Satu di antara sejumlah kendala yang terjadi di Gereja Katolik Paroki Kristus Raja, yakni jaringan internet yang tidak stabil.
Saat ini, tercatat ada 7800 jemaat Gereja Katolik Paroki Kristus Raja yang akan mengikuti kegiatan tersebut.
"Beberapa hari yang lalu kami mencoba menganalisa sebaran jumlah penonton di Youtube dan media sosial lainnya, antusiasnya lumayan banyak. Berkisar antara 2000 sampai 3000 viewer," ungkapnya.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk selalu memiliki pengharapan kepada tuhan bahwa manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.
"Pada dasarnya kita mempunyai kelemahan yang sama. Ketika dihadapkan situasi semacam ini, semua kemampuan dan logika yang kita miliki tidak ada nilainya, jika ditunjukkan sebuah ketidakberdayaan," kata dia.
"Akhirnya, kita menyadari bagaimana kelemahan kita. Sehingga, semua orang perlu bekerja sama. Tidak ada hal yang lebih satu sama lain," ucapnya.
• Warga Pamekasan Bisa Bayar Denda Tilang Kendaraan Bermotor Lewat Online, Begini Mekanisme & Caranya
• Resep dan Cara Membuat Dalgona Coffee Tanpa Mixer, Minuman Kekinian Kopi Dalgona Dibuat Cuma 3 Menit