Breaking News

Virus Corona di Kota Batu

UPDATE Virus Corona di Kota Batu, Total 8 Pasien Positif Covid-19, ODR 868 Orang

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Batu bertambah satu orang lagi sehingga jumlah akumulatif menjadi delapan orang.

Penulis: Benni Indo | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/BENNI INDO
Pembagian sembako kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di Kelurahan Songgokerto, Kota Batu. 

TRIBUNMADURA.COM, BATU – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Batu bertambah satu orang lagi sehingga jumlah akumulatif menjadi delapan orang.

Di sisi lain, ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang juga telah dinyatakan selesai dalam pengawasan.

Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di Kota Batu sebanyak satu orang, Kamis (9/4/2020).

Saat ini, tidak ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berasal dari Desa Pesanggrahan.

Namun, di Kelurahan Songgokerto, yang semula ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP), bertambah satu lagi sehingga totalnya ada dua PDP di Kelurahan Songgokerto.

Data terbaru yang dikeluarkan Pemkot Batu juga menunjukkan ada penambahan satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Desa Beji.

UPDATE Kasus Corona di Gresik: Tambah 3 Pasien Positif Covid-19, Total 8 Orang

UPDATE Kasus Covid-19 di Tulungagung: Ada Tambahan Dua Pasien Positif Corona

Update Corona di Jatim 9 April 2020: 223 Positif, 17 Meninggal, 57 Sembuh

Sementara orang dengan risiko (ODR) juga mengalami penambahan, kini totalnya ada 868 yang terdiri atas 366 dalam pemantauan dan 502 selesai pemantauan.

Ada tambahan 29 orang dibanding dengan sehari sebelumnya.

Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya 29.

Tidak ada penambahan dibanding sehari sebelumnya.

Total ada 108 orang yang masuk kategori orang dalam pantauan (ODP) yang terdiri atas 46 dalam pemantauan dan 62 selesai pemantauan.

Sementara pasien yang terkonfirmasi positif ada satu.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Batu, M Chori menerangkan, satu pasien positif sudah menjalani tes swab untuk kali ketiga.

Dua kali tes swab sebelumnya menunjukkan hasil negatif.

Hingga Rabu ini, hasil tes swab yang ketiga kalinya belum keluar.

“Jika dinyatakan negatif, maka diperbolehkan pulang dan melakukan karantina mandiri,” ujar Chori.

Sementara itu, Kelurahan Songgokerto membagikan 600 paket sembako kepada warganya yang terdampak Covid-19.

Pebagian sembako diberikan langsung oleh Lurah Songgokerto, Dian Saraswati Kamis (9/4/2020).

Bangkalan Zona Merah, 1 PDP Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kandinkes Ungkap Kondisi Pasien

Dua Warga Positif Corona, Kabupaten Tuban Kini Masuk Zona Merah Covid-19 di Jatim

Kapolres Pamekasan Serahkan Barang Penunjang Pencegahan Covid-19 kepada 13 Polsek Jajaran

"Pembagian sembako yang kami lakukan mulai hari ini diperuntukkan bagi warga atau keluarga yang kurang mampu dan keluarga yang rentan yang terdampak Covid-19," ujar Dian.

Ia menerangkan, pembagian sembako ini berasal dari realokasi atau pergeseran anggaran Kelurahan Songgokerto senilai Rp 200 juta.

Anggaran tersenut juga diperuntukkan pembelian disinfektan dan kegiatan pencegahan Covid-19.

Dalam pelaksanaannya, pembagian sembako dilakukan dengan cara dari puntu ke pintu.

Setiap KK yang terdampak mendapat paket sembako berupa beras 5 Kg, mie instan, kecap, dan minyak 1 liter.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved