Berita Sidoarjo

Ditinggal Kencing di Pinggir Jalan, Motor Honda Beat Milik Pemuda Sidoarjo Dirampas Kawanan Bandit

Kejadian bermula saat korban dan temannya berhenti di pinggir jalan untuk kencing.

Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M TOVIC
Jalan KH Ali Masud, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (14/4/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Kejahatan jalanan menghantui warga Kabupaten Sidoarjo di tengah penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.

Seorang pemuda bernama Candra Pratama (22) menjadi korban kejahatan jalanan saat melintas di Jalan KH Ali Masud, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

Kejadian bermula saat korban melintas di Jalan KH Ali Masud dengan mengendarai motor motor Honda Beat nopol W 4868 VZ bersama Arif Fauzan (19).

Dua Jambret di Sidoarjo Rampas Tas Berisi Rp 20 Juta, Tendang Motor Honda Scoopy Korban hingga Jatuh

Remaja di Sidoarjo Rampas Motor Milik Pengendara setelah Pesta Miras, Sempat Terjadi Kejar-Kejaran

Baru Bebas setelah Dapat Asimilasi, Warga Malang ini Kembali Masuk Penjara Karena Mencuri Motor

Sesampainya di lokasi, keduanya menghentikan laju motor itu untuk kencing.

"Tiba-tiba ada sejumlah orang melintas, dan mendekat kami," kata Candra, Rabu (15/4/2020).

Korban menyebut, saat itu ada 12 orang yang menghampirinya.

Kata dia, para pelaku langsung menyerangnya dan temannya.

Selain memukul menggunakan tangan kosong, pelaku juga sempat ada yang memukul korban menggunakan paving.

Candra pun tersungkur, sementara temannya sempat berhasil kabur dari serangan sejumlah orang tak dikenal itu.

Sejurus kemudian, komplotan bandit itu merampas sepeda motor korban.

Motor Honda beat itupun raib dibawa kabur komplotan begal motor tersebut.

Sebanyak 12 Ruas Jalan di Kota Surabaya Bakal Disemprot Disinfektan Hari Ini, Berikut Daftarnya

Cerita Pasien Sembuh Virus Corona di Kota Batu, Beber Pengalaman saat Dirawat Karena Covid-19

Candra kemudian berteriak meminta tolong.

Dia lantas ditolong oleh Satpam museum yang mendengar teriakannya itu.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit.

Di RSUD, Candra harus menjalani perawatan atas sejumlah luka memar dan luka sobek di dahinya.

Luka itu didapatnya karena dikepruk paving oleh pelaku.

Korban juga sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Buduran.

"Sudah, sudah lapor polisi. Semoga bisa segera terungkap," kata dia.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Buduran, Ipda Nanang Mulyono menyampaikan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini.

Malaysia Lockdown Karena Virus Corona, Puluhan TKI Ramai-Ramai Mudik ke Pulau Madura Pakai Bus

Berdasar keterangan korban, polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.

"Saksi dan korban sudah dimintai keterangan. Petugas masih melakukan penyelidikan," jawabnya.

Peristiwa ini menjadi bukti bahwa jalan KH Ali Masud benar-benar rawan.

Sehari sebelumnya, dua orang perempuan yang melintas di sana kena jambret.

Motor ditendang, korban terjatuh, lalu tas berisi uang Rp 20 juta dirampas pelaku.

Sebelumnya, beberapa peristiwa kejahatan juga terjadi di sana.

Jambret, perampasan, dan begal sepeda motor, kerap terjadi di kawasan ini. (ufi)

Bawa Sabun Mandi Berisi Barang Tak Terduga, Perempuan Pembesuk Napi Lapas Klas IIB Tuban Ditangkap

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved