Virus Corona di Surabaya
Pejuang Pariwisata Paling Depan Sepi Orderan, Masih Belum Tersentuh Progam dan Bantuan
Pariwisata selama ini menjadi salah satu andalan ekonomi di Indonesia bahkan digadang-gadang menjadi yang utama untuk Indonesia di masa depan.
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Di tengah pandemi Covid-19 ini hampir semua kegiatan pariwisata terhenti.
Semua aktifitas terkait pariwisata di level paling depan sangat terdampak kehidupannya.
Pariwisata selama ini menjadi salah satu andalan ekonomi di Indonesia bahkan digadang-gadang menjadi yang utama untuk Indonesia di masa depan.
• UPDATE Virus Corona di Gresik Minggu 19 April 2020, Pasien Positif 20 Orang, 103 PDP, ODP 1.073
• Satpol PP Patroli Sasar Warnet Game Online di Surabaya, Pelajar Tiba-Tiba Buyar saat Petugas Datang
• Sinopsis Film Embrace of the Vampire Tayang di Trans TV Malam Ini, Kisah Cinta Manusia dan Vampire
Seperti yang dialami perusahaan di bidang tranportasi Aneka Kartika Tours, terjadi penurunan jumlah pemintaan wisatawan akibat wabah Covid-19.
Adjie Wahjono Operations Manager Aneka Kartika Tours mengatakan, sejak awal Februari mulai terjadi penurunan permintaan hingga nol sampai saat ini.
"Driver dapat penghasilan apabila unit disewa wisatawan, dimusim normal sangat baik dan bisa sambung menyambung tapi kini nol sehingga driver tidak ada pemasukan karena tidak ada yang sewa," kata Adjie.
"Saya khawatir kondisi ini akan berlangsung hingga beberapa bulan kedepan, lantas bagaimana nasib para driver karena driver ini luput dari pantauan pemerintah dan juga dinas pariwisata," imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua bidang Litbang dan IT PHRI Jawa Timur, Agoes Tinus Lis Indrianto, S.S, M. Tourism, Ph.D menjelaskan, banyak driver tetap maupun driver freelance harus terkatung-katung akibat pandemi covid-19.
"Dari perusahaan Bus juga tidak bisa membantu banyak, karena mereka ini juga terdampak. Banyak PO yang terpaksa menjual unit pariwisata mereka untuk menutup operasional dan kewajiban," kata Agoes, Sabtu, (18/4/2020).
• Jadwal Acara TV ANTV Trans TV RCTI SCTV GTV Minggu 19 April 2020, Ada Film Embrace of the Vampire
• Terungkap Rahasia Gubernur Khofifah Sehat dan Semangat Lawan Covid-19, Sering Minum Air Putih Hangat
• Sejumlah Pengunjung Kafe dan Karaoke di Mojokerto Jalani Rapid Test Covid-19, Ini Hasilnya
Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra berharap akan ada perhatian pemerintah kepada sekelompok orang yang selama ini berjasa untuk perjalanan wisatawan, namun sedang dalam kondisi sengsara dan tidak ada yang memperhatikan mereka.
"Mereka belum banyak tersentuh bantuan sama sekali. Dari pengusaha Bis nya (PO) gak bisa bantu juga karena mereka juga terdampak," ujar Agoes.
"Tak hanya itu, banyak para kelompok lain hidupnya sepenuhnya tergantung dari tempat wisata seperti , tukang parkir, PKL dan penjual souvernir perlu perhatian serius dan bantuan langsung dari pemerintah untuk bisa menyambung hidup mereka," pungkasnya.
Penulis Zainal Arif
Editor: Elma Gloria Stevani