Virus Corona di Pamekasan
Peta Sebaran Virus Corona di Pamekasan Minggu 19 April 2020, 2.569 ODR dan 4 Kecamatan Zona Merah
Simak update peta sebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Minggu (19/4/2020).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Simak update peta sebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Minggu (19/4/2020).
Kini, jumlah Orang Dalam Risiko (ODR) di Kabupaten Pamekasan terdapat sebanyak 2569 orang.
Sementara, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat sebanyak 95 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Pamekasan hanya 1 orang saja.
Selain itu terdapat 2 orang PDP yang hasil swab spesimennya dinyatakan negatif Covid-19.

Saat ini di Pamekasan terdapat 4 pasien positif virus corona yang dirawat di ruang isolasi RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Sementara ini ada satu pasien virus corona di Kabupaten Pamekasan lainnya yang telah meninggal dunia.
Hal lain, ada empat kecamatan di Kabupaten Pamekasan yang berstatus zona merah, yaitu Kecamatan Pademawu, Kecamatan Larangan, Kecamatan Galis dan Kecamatan Proppo.
Empat kecamatan itu masuk sebagai wilayah zona merah setelah warga di wilayah setempat terkonfirmasi ada yang positif terpapar virus corona.
Yakni 1 orang di Kecamatan Galis, 1 orang di Kecamatan Pademawu, 1 orang di Kecamatan Larangan dan 2 orang di Kecamatan Proppo.
Berikut rincian data sebaran Covid-19 di Pamekasan yang tersebar di 13 kecamatan berbeda:
1. Kecamatan Pasean: 156 ODR dan 2 ODP
2. Kecamatan Waru: 96 ODR dan 5 ODP
3. Kecamatan Batumarmar: 76 ODR dan 3 ODP
4. Kecamatan Pegantenan: 176 ODR dan 10 ODP.
5. Kecamatan Pakong: 112 ODR, 8 ODP dan 1 PDP.
6. Kecamatan Palengaan: 142 ODR dan 1 ODP.
7. Kecamatan Kadur: 154 ODR dan 7 ODP.
8. Kecamatan Larangan: 148 ODR dan 3 ODP, dan 1 pasien positif virus corona.
9. Kecamatan Proppo: 235 ODR, 4 ODP dan 2 pasien positif virus corona.
10. Kecamatan Pamekasan: 157 ODR, 14 ODP dan 1 PDP.
11. Kecamatan Pademawu: 316 ODR, 1 ODP, dan 1 positif virus corona (meninggal dunia)
12. Kecamatan Galis: 175 ODR, 11 ODP, 1 PDP dan 1 orang positif virus corona.
13. Kecamatan Tlanakan: 206 ODR dan 26 ODP.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengaku, bersyukur adanya penurunan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Pamekasan yang sangat signifikan.
Terjadinya penurunan ini kata dia, berkat kerja luar biasa dari petugas medis Covid-19 Kabupaten Pamekasan.
"Alhamdulillah indikasi ODP semakin menurun di Pamekasan," kata Baddrut Tamam kepada TribunMadura.com.
"Penurunan ini terjadi sejak tanggal 3-19 Maret 2020 yang sebelumnya data ODP kita sempat mencapai 200 orang kini menurun jadi 95 orang," sambung dia.
Baddrut Tamam juga mengungkapkan, saat ini kepatuhan masyarakat Pamekasan untuk tetap tinggal di rumah sudah mulai agak positif.
Politisi Partai PKB itu juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua Tim Kesehatan Covid-19 Pamekasan yang sudah bekerja keras.
Dia juga meminta kepada masyarakat Pamekasan, agar rutin melakukan cuci tangan dengan sabun hingga bersih saat akan melakukan aktivitas maupun sesudah aktivitas dan upayakan berperilaku hidup sehat.
Pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat tidak panik terkait mewabahnya virus corona ini.
Dia mengajak semua masyarakat agar bersama-sama melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus corona tersebut.
Selain mencuci tangan, Baddrut Tamam juga meminta agar masyarakat setempat tidak bersentuhan secara langsung dengan masyarakat yang lain dan upayakan menjaga jarak ketika melakukan komunikasi.
Begitu pula, pihaknya mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga stamina tubuh yang sehat, serta mengkonsumsi makan-makanan yang sehat, seperti empat sehat lima sempurna.
“Jauhkan diri dari tempat yang kotor, serta makan makanan yang bersih sebelum dikonsumsi," peringatnya.
Tidak hanya itu, Baddrut Tamam juga mengimbau, agar masyarakat menghindari pertemuan atau berkerumun dengan banyak orang terlebih dahulu selama wabah virus corona belum usai.
Serta dia meminta masyarakat Pamekasan jangan keluar rumah terlebih dahulu apabila tidak ada urusan yang sangat penting.
"Apabila mengalami gangguan kesehatan, di antaranya jika badan terasa panas, batuk, pilek segera periksa ke Puskesmas terdekat," pintanya.
Dia meminta kepada seluruh warga Pamekasan yang baru pulang dari perantau untuk menerapkan physical distancing sesuai dengan anjuran pemerintah daerah.
Sementara itu, Ketua Satgas Covid-19 Pamekasan Totok Hartono mengingatkan, untuk sementara ini warga Pamekasan hendaknya tinggal di rumah dahulu selama wabah virus corona ini belum berakhir.
Dengan upaya itu kata dia diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona agar tidak masuk dan menyebar ke Pamekasan.
Totok mengaku, imbauan terkait antisipasi dan pencegahan penularan virus corona ini selalu dia ingatkan untuk meredam kepanikan masyarakat dan mengantisipasi dini penularan virus corona.
“Saya sampaikan kepada masyarakat Pamekasan semuanya agar rutin cuci tangan dengan sabun hingga bersih untuk setiap akan melakukan aktivitas maupun sesudah aktivitas dan upayakan berperilaku sehat," kata Totok.
Pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat tidak panik terkait mewabahnya Virus Corona ini.
Dia mengajak semua masyarakat agar bersama-sama melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus tersebut.