Virus Corona di Tuban

Jualan Takjil Buka Puasa di Tuban Harus Terapkan Physical Distancing, Pembeli Wajib Pakai Masker

Pemkab Tuban mengimbau para pedagang takjil saat bulan suci Ramadhan 1441 H/2020 untuk menerapkan physical distancing.

TRIBUNMADURA.COM/MOHAMMAD SUDARSONO
Pedagang takjil di Jalan Sunan Kalijaga Tuban diminta menerapkan physical distancing untuk menghindari penyebaran virus 

TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Pemerintah Kabupaten Tuban ( Pemkab Tuban ) mengimbau para pedagang takjil saat bulan suci Ramadan 1441 H/2020.

Pemerintah setempat berharap agar para pedagang menerapkan physical distancing (pembatasan jarak, red) saat beraktivitas.

"Kita berharap pedagang takjil menerapkan physical distancing, kita tidak melarang jualan," kata Bupati Tuban, Fathul Huda kepada wartawan, Jumat (24/4/2020).

Huda sapaan akrab Bupati Tuban menjelaskan, penerapan physical distancing itu untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 yang masih mewabah.

Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Malang Bertambah Jadi 20 Orang

Jelang PSBB di Surabaya, Perwali Sudah Rampung dan Disahkan, Lihat Bocoran Poinnya

Malaysia Ingin Pulangkan 227 Santri yang Masih Tertahan di Ponpes Al Fatah Temboro Magetan

Sehingga diharapkan dengan pembatasan jarak, maka bisa mencegah penularan virus corona yang mematikan ini.

Pembeli juga demikian, harus memakai masker demi mencegah penularan. Jadi baik pedagang maupun pembeli sama-sama menerapkan pola kesehatan untuk menghindari Covid-19.

"Kita tidak melarang jualan takjil, tapi pedagang harus melakukan physical distancing, agar mencegah penyebaran virus corona," terangnya.

Bupati Tuban menambahkan, masyarakat seusai membeli takjil langsung pulang ke rumah dan menghindari kerumunan.

Dengan demikian, maka penyebaran virus corona bisa diminimalisir secara bersama-sama.

"Masyarakat jangan berkerumun, habis beli takjil langsung pulang, itu lebih baik," pungkasnya.

Bupati Sumenep: Empat Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Berdasarkan Hasil Tes Swab

4 Warga Sumenep Terkonfirmasi Positif Covid-19, Sebelumnya Sempat Ikut Pelatihan Haji di Surabaya

 

Pulang dari Ponpes Al Fatah Temboro , Empat Santri Asal Madiun Positif Covid-19 Setelah Rapid Test

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved