Penutupan TPU Mongging Pamekasan
Kepala Dusun Bantah Kabar Adanya Penolakan Pemakaman Jenazah Warga di TPU Dusun Mongging
Beredar kabar penolakan pemakaman seorang pasien yang meninggal di rumah sakit Surabaya karena diduga terjangkit virus corona atau Covid-19.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kepala Dusun Mungsapada, Desa Pademawu Barat, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Salim, membantah ada penolakan pemakaman warga setempat.
Salim menyebut, kabar adanya penolakan pemakaman seorang pasien yang meninggal di rumah sakit Surabaya karena diduga terjangkit virus corona atau Covid-19 tidak benar.
Hanya saja, kata Salim, sempat terjadi penutupan jalan menuju ke akses pemakaman TPU Dusun Mongging.
• BREAKING NEWS - Akses Jalan TPU Mongging Pamekasan Ditutup Warga, Ada Jenazah Dimakamkan di Lokasi
• Akses Masuk TPU Mongging Pamekasan Ditutup saat Pemakaman Warga, Polisi Beri Penjelasan Kronologinya
• Jenazah yang Dimakamkan di TPU Mongging Pamekasan Ditangani Sesuai Prosedur Penanganan Virus Corona
"Jalan yang ditutup itu di Pademawu Timur di area Pasar Mongging," kata Salim kepada TribunMadura.com, Minggu (26/4/2020).
Selain itu, Salim menjelaskan, jenazah saat dikebumikan langsung dilakukan oleh tim medis Surabaya dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) baju Hazmat lengkap.
Saat prosesi penguburan, kata dia berjalan aman, lancar dan tidak ada kendala.
Orang tua jenazah dijelaskan Salim, asli warga Pademawu Barat.
Namun, warganya yang dikabarkan meninggal lantaran terpapar virus corona tersebut sudah lama berdomisili di Surabaya.
"Orang tuanya juga meninggal, sudah tidak ada. Jadi pemakamannya disatukan dengan keluarganya di Pademawu Timur," ujarnya.
Selama pemakaman berlangsung, kata dia tidak ada masyarakat yang membantu.
Hanya saja, proses penggalian kuburannya dilalukan oleh warga setempat saat sore hari.
• Bukan Virus Corona, Warga Pamekasan yang Dimakamkan di TPU Mongging Meninggal Karena Sakit Ini
• Polisi Pastikan Jenazah yang Dimakamkan di TPU Mongging Pamekasan Bukan Pasien Virus Corona
Usai menggali kuburan, warga setempat hanya meninggalkan cangkul dan alat penggali kubur lainnya.
"Saat penguburan di lokasi tidak ada penutupan dari warga, semua berjalan aman dan lancar," ucapnya.
Tidak hanya itu, Salim juga memastikan bahwa warganya yang dikabarkan meninggal dunia karena virus corona itu tidak benar.
Kata dia, warganya yang berinisial F (47) tersebut meninggal lantaran miliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi dan gagal ginjal.
"Pasien ini meninggal bukan karena Covid-19," tegasnya.
Salim menjelaskan, pasien tersebut mulai dirawat di salah satu rumah sakit Surabaya sejak, Jumat (24/4/2020).
Namun pada Sabtu (25/4/2020) yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia.
Berdasar informasi yang pihaknya terima, warganya yang berdomisili di Surabaya itu divonis mengidap penyakit tekanan darah tinggi dan gagal ginjal lantaran sering meminum soda,
"Jenazah ini masih bujang. Selama pemakaman tidak ada masyarakat yang membantu," tutupnya.
• Bukannya Ibadah saat Puasa Ramadan, 2 Pemuda di Kediri Ini Malah Gelar Pesta Miras, Lihat Endingnya
• Aktivitas Penerbangan Komersil Bandara Abdulrachman Saleh Malang Dihentikan hingga Akhir Mei 2020