Berita Magetan

Tebing Setinggi 50 Meter di Magetan Longsor Diterjang Hujan Deras, Rumah Warga di 4 Dusun Terisolir

Tebing setinggi 50 meter di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, longsor saat terjadi hujan deras, Rabu (29/4/2020) malam.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/DONI PRASETYO
Longsoran tanah tebing setinggi 50 meter, menutup jalan utama yang menghubungkan empat dusun di Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan. 

TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Tebing setinggi 50 meter di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, longsor saat terjadi hujan deras, Rabu (29/4/2020) malam.

Akibatnya, ratusan Kepala Keluaga (KK) warga setempat terisolir dari desa sekitar, Kamis (30/4/2020).

Menurut Kepala Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan Bagus Susanto, longsoran selebar 30 meter itu menutup empat perdusunan di Desa Gonggang, yang warganya berjumlah sebanyak 800 Kepala Keluarga (KK).

"Dusun yang terisolir, yakni Dusun Candi, Kopen, Dagung, dan Templek. Sampai siang ini pengerukan longsoran tanah tebing yang longsor masih dilakukan warga dibantu dari TNI/Polri dan BPBD Magetan,"kata Bagus Susanto.

Pemkab Sampang Tambah Posko Pengamanan, 2 Faktor Ini Bisa Ubah Status Zona Hijau Jadi Zona Merah

Perampok Lubangi Tembok Belakang Toko Emas di Jenggawah Jember, Pernah Beraksi di Pekalongan Jateng

Mobil Sedan Berplat Nomor Semarang Ditinggal Pemiliknya di Rest Area Tol Ngawi, Diduga Milik Pemudik

Bagus Susanto menjelaskan, jalan yang tertutup longsoran tanah tebing itu merupakan satu-satunya jalan penghubung empat dusun itu dengan desa desa di sekitar.

"Evakuasi material tanah bercampur batu besar itu menunggu alat berat (eskavator). Bila dikerjakan manual akan memakan waktu dan menguras tenaga warga,"jelasnya.

Di atas tebing yang longsor ini warga Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, biasa bercocok tanam padi dan sayur sayuran.

Hujan deras yang mengguyur tebing itu membuatnya longsor.

Seorang Pedagang Berstatus PDP Covid-19 di Tuban Meninggal, Hasil Tes Swab Belum Keluar

Perampok Toko Emas di Jember Beraksi saat Warga Sedang Salat Tarawih, Sempat Ancam Bunuh Polisi

PT HM Sampoerna Siap Ikuti Protokol Penghentian Penyebaran Covid-19 di Pabrik Rungkut 2 Surabaya

"Hujan sangat deras sekitar dua jam, mulai sekitar pukul 19.00 - 21.00 wib mengakibatkan tebing itu longsor,"ujar Kades Bagus.

Untuk sementara ini, warga di empat dusun itu tidak bisa menjual hasil kebunnya, sampai evakuasi tanah tebing itu selesai.

"Paling cepat evakuasi material tebing itu selesai Jumat (1/5/2020) siang," kata Bagus Susanto.

Akibat tebing longsor itu tidak saja menutup akses jalan warga, tapi juga merusak tanaman padi yang siap panen.

"Kerugian petani disini akibat tebing longsor ini mencapai jutaan rupiah. Padahal ini padi siap panen," pungkas Bagus Susanto.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved