Pasien di Pamekasan Sembuh Covid
Empat Pasien di Pamekasan Sembuh dari Virus Corona, Ketua Penanggulangan Beber Kunci Penyembuhan
Empat pasien Covid-19 yang dipulangkan ini terdiri dari dua pasien positif corona dan dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Empat Pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing, Sabtu (2/5/2020).
Empat pasien Covid-19 yang dipulangkan ini terdiri dari dua pasien positif corona dan dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dipulangkannya empat pasien ini lantaran hasil swab spesimen ke empat pasien tersebut yang dikeluarkan oleh laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta dinyatakan negatif virus corona.
Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat mengatakan empat pasien Covid-19 yang dipulangkan ini yaitu Sohebbuddin warga Kecamatan Proppo.
Soheb merupakan pasien positif corona yang sudah dinyatakan sembuh.
Selanjutnya, Subhan warga Kecamatan Galis.
Ia merupakan pasien positif corona yang saat ini juga sudah dinyatakan sembuh.
Sementara dua PDP yang dipulangkan yaitu Nur Henny warga Kecamatan Pakong dan Iskandar Zulkarnain warga Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan.
"Alhamdulillah hasil swab spesimen ke empat pasien ini dari Balitbangkes Jakarta dinyatakan negatif virus corona. Jadi kami pulangkan," kata Syaiful Hidayat kepada TribunMadura.com.
Pria yang karib disapa Syaiful ini juga menjelasakan strategi penanganan protokol kesehatan yang dilakukan pihaknya terhadap empat pasien yang dinyatakan sembuh tersebut.
Pertama, ke empat pasien ini kata dia sangat disiplin saat disuruh meminum obat dan vitamin khusus yang pihaknya berikan.
Ke dua, ke empat pasien ini tidak memilik penyakit bawaan atau penyakit pengorbit seperti penyakit jantung atau hipertensi.
Sehingga menurut Syaiful, sangat mudah penyembuhannya.
"Biasanya pasien positif corona yang punya penyakit bawaan seperti penyakit jantung dan hipertensi ini yang menjadi pemberat, sehingga membuat pasien sulit disembuhkan," jelasnya.