Rumor Kim Jong Un Meninggal Terbantahkan, Pemimpin Korea Utara itu Muncul, Disambut Sorakan Warga
Rumor Kim Jong Un meninggal terbantahkan, pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, tampak hadir dalam pembukaan pabrik pupuk
lihat foto
TRIBUNMADURA.COM - Kim Jong Un sempat menghilang hingga beberapa pekan.
Hilangnya pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un itu membuat banyak spekulasi dari berbagai pihak.
Satu di antaranya adalah spekulasi mengenai Kim Jong Un yang dikabarkan meninggal dunia.
Selain itu, banyak juga spekulasi lain di antaranya adalah pengganti dari Kim Jong Un ketika rumor itu benar.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, muncul setelah sempat menghilang.
Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan bahwa pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, tampak hadir dalam pembukaan pabrik pupuk dan melakukan pemotongan pita.
• Hasil Swab Test Pekerja Sampoerna Rungkut Surabaya Keluar, Sampai Kejutkan Dirut RSUD Dr Soetomo
• Download Lagu MP3 Aisyah Istri Rasulullah, Dicover oleh Syakir Daulay, ada Video Artis Lainnya
Orang-orang di pabrik tersebut juga dikabarkan sangat gembira menyambut kehadiran pemimpin tertinggi tersebut.
Dikutip dari BBC, kemunculan Kim Jong Un dikabarkan setelah terakhir dia tampak pada 12 April lalu dan dispekulasikan telah meninggal dunia karena kesehatannya.
Meski begitu, laporan terakhir dari media Korut ini masih belum bisa dikonfirmasi secara independen.
Media itu juga merilis beberapa foto yang menunjukkan Kim sedang memotong pita di luar pabrik.
Foto itu dirilis dari harian Rodong Sinmun yang menunjukkan Kim menghadiri upacara peresmian pabrik pupuk pada Jumat (1/5/2020) didampingi adiknya, Kim Yo Jong.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ditanya tentang kemunculan Kim Jong Un di muka publik, tetapi dia enggan berkomentar.
Media KCNA mengabarkan bahwa Kim dan beberapa pejabat senior Korut termasuk adiknya, Kim Yo Jong, tengah menghadiri sebuah peresmian pabrik di wilayah utara Pyongyang.
Orang-orang yang hadir bersorak gembira, "Hura!" kepada Kim Jong Un.
Kim berkata, dirinya puas dengan sistem produksi pabrik tersebut dan memuji pabrik itu karena telah berkontribusi pada perkembangan industri kimia dan produksi makanan Korea Utara.
