Virus Corona di Surabaya
4 Pasar di Surabaya Terimbas Pandemi Virus Corona, Diminta Perkuat Protokol Kesehatan
Sudah ada sekitar empat pasar yang pernah dan sedang ditutup sementara Sejak mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Surabaya.
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sudah ada sekitar empat pasar yang pernah ditutup dan sedang ditutup sementara sejak mewabahnya virus corona atau Covid-19 di Surabaya.
Hal itu setelah diketahui orang yang beraktifitas di pasar terpapar virus corona.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya Agus Hebi Djuaniantoro mengatakan, empat pasar itu di antaranya Pasar Kapasan, Pasar Gresik PPI, Pasar Kupang Gunung dan PGS.
Beberapa sudah selesai menjalankan masa karantina terbatas itu.
"Ada empat pasar, yang punya PD Pasar itu tiga, sama PGS," kata Agus Hebi Djuaniantoro saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Minggu (3/5/2020).
• Login www.lightup.id, Diskon Listrik Pelanggan 900 VA & 1300 VA Terpilih, Simak Cara Mendaftarnya
• Pria Muda Tewas Mengenaskan di Tulungagung, Tabrak Truk yang Ganti Ban, Hantam Ujung Tumpukan Bambu
• Mantan TKW yang Tewas Bersimbah Darah di Desa Demung Situbondo Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Yang terbaru memang Pasar Kupang Gunung yang sementara harus dikarantina terbatas atau ditutup sementara selama 14 hari lantaran temuan kasus Covid-19.
Terhitung sejak kemarin hingga dua minggu ke depan, pasar tersebut harus dikarantina terbatas.
Dia mengatakan, memang sesuai protokol bila didapati temuan kasus seperti itu, maka akan dikarantina terbatas selama 14 hari.
Hal itu agar dapat memutus rantai persebaran Covid-19.
Sehingga dirinya pun mewanti-wanti agar seluruh orang yang beraktifitas di pasar untuk mematuhi protokol kesehatan demi kenyamanan semua pihak.
Selain itu agar dapat memutus mata rantai persebaran Covid-19 di Surabaya.
Mulai dari physical distancing, memakai masker dan rutin mencuci tangan. Sebab, banyak fasilitas telah disediakan Pemkot Surabaya di berbagai tempat umum termasuk pasar.
"Jadi yang pertama jangan bergerombol, pakai masker, selalu cuci tangan, habis berjualan langsung pulang, yang pembeli habis beli langsung pulang, sampai di rumah cuci tangan terus mandi," terangnya.
• Daftar Promo Alfamart & Indomaret 3 Mei 2020, Diskon Paket Ramadan Sembako, Biskuit & Paket Internet
• Rapid Test Pelanggar PSBB Surabaya Ada yang Reaktif, Polisi Imbau Warga Jangan Nongkrong di Warkop
• Suami Gerebek Istri Berduaan dengan Selingkuhan, Berujung Seperti Cerita dalam Drama Sinetron
virus corona
Covid-19
Agus Hebi Djuaniantoro
Pasar Kapasan
Surabaya
Pasar Kupang Gunung
masker
TribunMadura.com
Ikut Iring-Iringan Pernikahan, Puluhan Warga Jalan Kalikepiting Surabaya Diduga Terpapar Covid-19 |
![]() |
---|
Dilantik Wali Kota, Whisnu Sakti Ingin Surabaya Masuk Zona Hijau Covid-19 |
![]() |
---|
Hanya Pakai 3 Zona dalam PPKM Mikro, Pemkot Surabaya: Zonasi Persebaran Lebih Ketat dari Ketentuan |
![]() |
---|
Gambaran PPKM Mikro yang Akan Diterapkan Hari Ini, Pemkot Surabaya Bagi Kampung Berdasarkan 3 Zona |
![]() |
---|
COVID-19 di Perusahaan Jadi Sorotan, Relawan RS Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Gelar Sosialisasi |
![]() |
---|