Esensi Puasa Ramadan Menurut Wagub Emil: Tetap Produktif Sembari Menahan Lapar dan Menjaga Sikap

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, mengajak agar selama puasa di Bulan Ramadan tidak mengurangi produktivitas kegiatan sehari-hari.

Menurut Emil, sapaan akrab Emil Dardak, esensi dari orang berpuasa adalah bagaimana seseorang tetap beraktivitas produktif sembari mengalami sebuah pengorbanan menahan lapar dan menjaga sikap.

"Jadi jangan kemudian mentang-mentang ada yang bilang tidur itu ibadah di Bulan Ramadhan lantas tidur seharian," kata Emil Dardak, Minggu (3/5/2020).

• Daftar Promo Alfamart & Indomaret 3 Mei 2020, Diskon Paket Ramadan Sembako, Biskuit & Paket Internet

• Klaster Pabrik Rokok Sampoerna Rungkut Surabaya, Tambah 29 Karyawan Positif Covid-19, Total 65 Orang

• BREAKING NEWS - Puluhan Pemuda Terjaring Razia Jam Malam PSBB Sidoarjo, Langsung Jalani Rapid Test

"Ada juga yang berpikir, mendingan malam melek kan bisa makan daripada melek siang kita lapar, jangan begitulah," lanjutnya.

Menurut Emil Dardak, di Bulan Ramahan ini, umat Islam harus jeli menata waktu tidur.

Walaupun harus sahur sebelum subuh dan salat tarawih setelah isya, menurut suami Arumi Bachsin ini, menjaga waktu tidur yang cukup juga sangat penting bagi umat Islam saat berpuasa di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 ini.

"Artinya pintar-pintar nata waktu tidur ya, jangan sampai kekurangan tidur karena imun kita tergantung itu juga," lanjutnya.