Ramadan 2020

Fadhilah atau Keutamaan 10 Hari Kedua di Bulan Ramadan, Penuh dengan Ampunan, Perbanyak Amalan ini

Fadhilah dan keutamaan pada 10 hari kedua di bulan Ramadan. Perbanyak juga amalan sunnah agar mendapatkan pahala dan berkah di bulan Ramadan.

Editor: Aqwamit Torik
Wikipedia
Ilustrasi muslim berdoa 

TRIBUNMADURA.COM - Fadhilah dan keutamaan pada 10 hari kedua di bulan Ramadan.

Perbanyak juga amalan sunnah agar mendapatkan pahala dan berkah di bulan Ramadan.

Pada 10 hari kedua, merupakan hari yang penuh dengan ampunan.

Ada banyak bacaan dzikir yang bisa dijadikan amalan selama 10 hari kedua bulan Ramadan.

Banyak amalan yang bisa diamalkan memasuki 10 hari kedua bulan Ramadan 2020.

Apa saja keutamaan 10 hari kedua di bulan Ramadan 1441 H?

Raih keutamaan Ramadan dengan perbanyak dzikir.

Bacaan Bilal Salat Tarawih Ramadan yang Bisa Dibaca di Rumah, Lengkap Bacaan Latin Mudah Dibaca

Pulang dari Pasar Wonokromo, Pedagang Sayur di Surabaya Dijambret, Korban sampai Terjerembab

Download Lagu MP3 Pamer Bojo Versi Cendol Dawet Dicover Nella Kharisma, ada Versi Asli Didi Kempot

Selama 10 hari lebih umat muslim telah menjalankan ibadah puasa tahun 2020.

Bulan suci Ramadan biasanya dibagi menjadi tiga fase, yang diambil per 10 hari selama sebulan penuh.

Dengan demikian, ketiga fase tersebut yaitu 10 hari pertama, kedua, dan terakhir.
Masing-masing fase memiliki keistimewaan atau keutamaan tersendiri.

Hal tersebut termaktub dalam sebuah hadis yang berbunyi sebagai berikut.

أوله رحمة، وأوسطه مغفرة، وآخره عتق من النار

Artinya, “Awal bulan Ramadan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan (magfirah), sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka (itqun minan nar).”

Ilustrasi berdoa atau berdzikir.
Ilustrasi berdoa atau berdzikir. (Pxhere)

 
Pada 10 hari pertama Ramadan, biasanya akan terasa sulit karena orang-orang masih menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru, yakni tidak makan dan minum di siang hari.

Oleh karenanya, Allah SWT menjanjikan rahmat kepada seluruh umatnya yang menjalankan puasa di 10 hari pertama bulan Ramadan.

Sementara pada 10 hari kedua, Allah SWT akan membukakan pintu magfirah atau ampunan.

Hadis yang Lemah Periwayatannya atau Dhaif

Kendati demikian, setelah ditelusuri dari berbagai sumber, ada beberapa ulama dan ahli hadis yang menyebut hadis itu dhaif.

Artinya, hadis yang menjelaskan tentang pembagian keutamaan tiap 10 hari bulan Ramadan itu lemah periwayatannya.

Namun, mengejar keutamaan Ramadan itu tidak ada salahnya karena memang bulan ini suci dan penuh ampunan.

Adapun hadis yang lebih umum yang menjelaskan tentang keistimewaan bulan Ramadan.

Hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yakni sebagai berikut.

من قام رمضان إيمانا واحتسابا غُفِرَ له ما تقدَّم مِنْ ذَنْبِهِ ، ومن قام ليلةَ القَدْرِ إيمانا واحتسابا غُفِرَ له ما تقدَّم مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya, “Siapa yang menghidupkan bulan Ramadan (dengan puasa atau ibadah) dengan iman dan mengharap pahala dari Allah Swt. maka diampuni dosanya yang telah lalu, dan siapa yang menghidupkan (beribadah) malam lailatul qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah subhanahu wata’ala maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ilustrasi berdoa di bulan ramadhan.
Ilustrasi berdoa di bulan ramadhan. (Pixabay)

Bacaan dzikir yang Bisa Diamalkan Selama Ramadan

Terlepas dari sahih tidaknya hadis tentang keutamaan tiap 10 hari itu, kiranya yang paling baik adalah melakukan amalan di sepanjang bulan Ramadan.

Selain ibadah wajib puasa dan sholat fardu, amalkan pula dzikir.

Berikut ini bacaan dzikir yang paling utama dan bisa diamalkan sehari-hari, terutama pada bulan Ramadan.

1. Kalimat dzikir 1

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaanallaahi wa bihamdih.

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya."

(HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071.)

2. Kalimat dzikir 2

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ

Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

(HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)

3. Kalimat dzikir 3

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar.

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685.)

4. Kalimat dzikir 4

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".

5. Kalimat dzikir 5

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir.

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071.)

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Apa Saja Keutamaan 10 Hari Kedua di Bulan Ramadan? Lakukan Amalan dzikir Berikut Ini

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved