Virus Corona di Madiun

Antisipasi Peristiwa Surabaya Kembali Terulang, 100 Karyawan Pabrik Rokok di Madiun Rapid Test

Sebanyak 100 karyawan pabrik rokok di Madiun menjalani rapid test yang digelar oleh Pemkab Madiun, Rabu (6/5/2020).

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/RAHADIAN BAGUS
RAPID TEST-Sebanyak 100 karyawan PT Digjaya Mulia Abadi (mitra PT HM Sampoerna) di Jalan Raya Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun menjalani rapid test menyusul makin banyaknya pegawai PT HM Sampoerna di Surabaya yang dinyatakan positif Covid-19. 

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Sebanyak 100 karyawan pabrik rokok di Madiun menjalani rapid test yang digelar oleh Pemkab Madiun menyusul kasus karyawan pabrik rokok Rungkut Surabaya yang dinyatakan positif Covid-19, Rabu (6/5/2020).

Bupati Madiun, Ahmad Dawami turut hadir mengawasi langsung kegiatan pemeriksaan kesehatan terhadap para karyawan.

"Pemerintah Kabupaten Madiun intinya ingin semua karyawan kondisinya sehat, sehingga tetap terus bisa bekerja seperti hari biasa. Saya tidak ingin yang terjadi di Surabaya terjadi di sini. Makanya kita antisipasi, ini bukan menakut-nakuti, ini upaya untuk mendeteksi sejak dini , supaya semuanya merasa aman," kata Ahmad Dawami.

Jadwal Acara TV ANTV Trans TV RCTI SCTV GTV Net TV Kamis 7 Mei 2020, Ada Film A Good Day To Die Hard

Hasil Swab Test Karyawan Pabrik Rokok Rungkut Surabaya Keluar, Gugus Tugas Jatim: Ada yang Positif

Hari Ini, Pemkot Surabaya Bakal Sebar Paket Sembako untuk 27.023 KK, Bantuan Disalurkan Bertahap

Ahmad Dawami menuturkan, dari total jumlah karyawan pabrik sebanyak 895 orang, dilakukan rapid test terhadap 100 orang yang dipilih berdasarkan daerah asal.

"Hari ini kami lakukan rapid test terhadap seratus karyawan yang sudah kami bagi menjadi beberapa cluster, ada yang asli Kabupaten Madiun, yang dari Kabupaten Magetan, Ngawi, Ponorogo, Nganjuk, semuanya kita lakukan sampling, nanti mudah-mudahan tidak ada yang reaktif, semuanya hasilnya baik, sehingga mereka tetap aman dan bisa bekerja," imbuhnya.

Kepada para karyawan, ia mengimbau agar melakukan jaga jarak, rutin melakukan cuci tangan menggunakan sabun, serta mengenakan masker. Kaji Mbing mengatakan, kepada warga Kabupaten Madiun agar segera menanam di pekarangan masing-masing.

"Saya ingin semua warga di Kabupaten Madiun agar ajan yang kosong agar segera ditanami lombok, ketela, atau yang lain. Ini soal ketahnan pangan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved