Berita Malang
Gara-Gara Salah Paham Physical Distancing, Warga Dua Desa di Malang Tutup Jalan Pintu Masuk Wilayah
Warga dua desa di Kabupaten Malang itu menutup pintu masuk dengan menggunakan batako cor.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Tak lama kemudian setelah dimediasi, salah paham antara warga dua desa mereda.
• Mayat Berompi Juru Parkir Mengambang di Sungai Kalimas Surabaya, Polisi Ungkap Identitas Korban
Hasilnya, kedua warga desa sepakat membuka akses jalan.
Portal bambu di sisi Desa Sambigede dibongkar dan tembok cor batako di sisi Desa Senggreng juga diratakan.
Selanjutnya dia berharap salah paham physical distancing, seperti blokade jalan yang terjadi di dua desa di Kabupaten Malang yakni desa Sambigede dan Desa Senggreng tidak terulang lagi.
"Dua warga akhirnya dimediasi, akhirnya tembok batako itu dibongkar. Kami pastikan situasi sudah kondusif," ujar Sholeh.
Usai peristiwa salah paham terjadi wilayahnya, Sholeh berharap kejadian serupa mengenai physical distancing tidak lagi terulang di Kabupaten Malang.
"Kami berharap tidak lagi terulang," harapnya. (ew)