Wabah Virus Corona
Ibadah Haji 2020 Masih Menunggu Kepastian dari Pemerintah Arab, Ada Atau Tidak? Begini Skemanya
Penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini masih menunggu kepastian. Kepastian itu datang dari pemerintah Arab Saudi apakah haji 2020 ada atau tidak
TRIBUNMADURA.COM - Penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini masih menunggu kepastian.
Kepastian itu datang dari pemerintah Arab Saudi apakah haji tahun 2020 diadakan atau tidak.
Hal ini tentu saja menyusul adanya wabah virus corona yang melanda dunia.
Berikut ini penjelasannya..
Pandemi virus corona atau covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia termasuk Arab Saudi memunculkan pertanyaan bagaimana kepastian ibadah haji tahun ini.
Ada atau tidak?
Kemenag masih menunggu kepastian penyelenggaraan Ibadah haji 1441 H/ 2020 M dari pemerintah Arab Saudi.
Dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi mengatakan, perlunya diputuskan batas akhir waktu menunggu ada atau tidaknya keputusan pelaksanaan haji tahun 1441 H dari pemerintah Saudi.
• Daftar Promo Indomaret dan Alfamart 11 Mei 2020, Beli Dua Gratis Satu Hingga Minyak Goreng Murah
• Daftar Promo Alfamart dan Indomaret 12 Mei 2020, Beli 2 Gratis 1, Minyak Murah Hingga Paket Ramadan
"Urgensi adanya pembatasan waktu terakhir tersebut dimaksudkan sebagai dasar bagi pemerintah untuk menilai ketersedian waktu yang paling memungkinkan dalam persiapan dan pelaksanaan haji tahun 2020 dalam suasana dan situasi yang tidak normal," katanya dalam rapat virtual dengan Komisi VIII dPR, Senin (11/5/2020).
Selain itu, Zainut mengatakan, batas waktu terakhir tersebut juga menjadi pertimbangan dalam persiapan Ibadah haji di tengah wabah covid-19 dan pelaksanaannya nanti di Arab Saudi.
Karena itu, Zainut mengungkapkan, Kemenag mengusulkan batas waktu terakhir menunggu kepastian penyelenggaraan Ibadah haji tahun ini.
"Kami juga mengusulkan batas waktu terakhir menunggu kepastian penyelenggaran haji tahun 1441 H atau 2020 M dari Arab Saudi adalah pada tanggal 20 Mei 2020 atau pada akhir bulan Ramadan 1441 H sebelum Arab Saudi berlibur musim panas sampai minggu kedua bulan Juni 2020," ujar Zainut.
Kemenag telah menyiapkan dua skema, mengantisipasi keputusan pemerintah Arab Saudi nanti.
Pertama adalah skema pelaksanaan ibadah haji dengan pembatasan kuota, kedua skema apabila ibadah haji ditiadakan.

• Tagih Janji Anies Soal Bansos dan Lab Covid, Yunarto: Jangan Berhenti di Jualan Kesedihan Orang Lain
• Daftar Harga HP Vivo pada Mei 2020, Mulai dari Vivo Y12, Vivo Y50, Vivo Z1 Hingga Vivo V19