Virus Corona di Tulungagung
Pasien Virus Corona Ini Butuh Waktu 16 Hari untuk Sembuh, Kini Sudah Tinggalkan Tempat Karantina
Satu pasien virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Tulungagung dinyatakan sembuh
Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Satu pasien virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Tulungagung dinyatakan sembuh, Selasa (12/5/2020).
Pasien sembuh virus corona di Kabupaten Tulungagung itu berasal dari Kecamatan Pakel yang tinggal di Kecamatan Tulungagung.
Setelah dinyatakan sembuh, pasien itu diizinkan keluar dari tempat karantina Rusunawa IAIN Tulungagung.
• Kasus Virus Corona di Kota Madiun Bertambah Jadi 2 Orang, Pasien Kedua Tidak Punya Gejala Sakit
• Jual Sabu di Warung Kopi, Pria asal Surabaya Dijatuhi Hukuman 6 Tahun dan Denda 1 Miliar
• Aksi Brutal Suami Tusuk Istri hingga Tewas Karena Masalah Sepele, Buat Sandiwara ke Rumah Sakit
"Syukur alhamdulillah, hari ini ada lagi satu pasien yang dinyatakan sembuh," kata Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro.
"Pak Tumiran bisa kembali ke keluarga dan lingkungannya," sambung dia.
Tumiran adalah salah satu pasien yang paling cepat sembuh.
Dia masuk ke karantina pada 27 April 2020 atau hanya 16 hari di tempat karantina.
Dua kali tes swab terakhir menunjukkan hasil negatif.
"Hasil rapid test juga menunjukkan hasil nonreaktif, sehingga beliau dinyatakan sembuh," sambung Galih.
• Kasus Virus Corona di Kota Batu Jadi Enam Orang, Pasien Terakhir Punya Riwayat ke Pasar Karangploso
Tumiran adalah pasien ke-12 yang dinyatakan sembuh, dari 32 pasien yang terkonfirmasi.
Jika dirata-rata, prosentase kesembuhan mencapai 37,5 persen.
Sebelumnya tim kesehatan juga sudah menyelesaikan pelacakan orang-orang yang kontak dengan Tumiran.
"Sebelumnya beliau diketahui sempat ikut salat berjamaah di musala. Jamaah juga sudah dirapid semua," terang Galih.
Dari rapid test terharap hampir 100 orang yang kontak dengan Tumiran, semuanya dinyatakan nonreaktif atau negatif berdasar rapid test.
Namun hingga saat ini tim medis belum mengetahui sumber virus yang menginfeksi Tumiran.