Virus Corona di Lamongan

Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Lamongan Dikebut, 15 Hari Pengerjaan Capai 18 Persen

Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur terus dikebut.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANIF MANSHURI
Pencapaian fisik pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid - 19 di jalan Kusuma Bangsa bantuan pemerintah pusat untuk Kabupaten Lamongan, Rabu (13/5/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, LAMONGAN - Pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Jalan Kusuma Bangsa, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur terus dikebut.

Terhitung sejak pengerjaan hingga 16 hari ini, progres pembangunan sudah mencapai 18 persen.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lamongan, Taufik Hidayat mengatakan, proses pengerjaan rumah sakit darurat untuk penanganan virus corona atau Covid-19 sesuai dengan rencana pengerjaan dan sudah pada pencapaian yang cukup cepat.

17 Pedagang Asal Tuban Reaktif Setelah Rapid Test di Pasar Bojonegoro, Gugus Tugas Tunggu Hasil Swab

Sampang Masuk Zona Merah Corona, Pasien Pertama Bekerja Sebagai Satpam di Pasar Rakyat Rongtengah

RS Jiwa Menur Surabaya Rawat Pasien Pertama Orang Gangguan Jiwa Berstatus PDP Corona

Saat ini, sudah mulai pengerjaan pemasangan panel untuk ruang atau bilik karantina.

"Sekitar 18 persen pengerjaannya, lancar. Sekarang sudah mulai pasang panel untuk ruang karantina," kata Taufik Hidayat kepada TribunMadura.com, Rabu (13/5/2020).

Rumah Sakit Darurat Covid-19 ini akan menjadi Fasilitas Isolasi/Obervasi terhadap Penyakit Infeksi Emerging/Virus corona dan sebagai pengembangan RSUD dr Soegiri.

Sedangkan, untuk pembangunan gedung, sarana dan prasarananya ditargetkan selesai dalam waktu 31 hari.

"Seperti pemasangan AC, ruang laundry, dan ruang pemulasaraan jenazah," ungkapnya.

Sekretaris Gugus tugas Penanganan Covid -19 Lamongan Yuhronur Efendi menyebutkan, pembangunan RS Covid-19 ini seluruhnya ditanggung oleh pemerintah pusat, mulai dari pendanaan hingga pelaksanaan pembangunannya.

"Pendanaan dari pusat oleh pemerintah pusat semua dan dilaksanakan oleh pemerintah pusat Pemerintah daerah hanya menyediakan tanah.

Riwayat Pasien Covid-19 Pertama di Sampang Madura, Sempat Menggelar Pernikahan dan Pergi ke Surabaya

Pria Sampang Keluarkan Celurit, Ancam Polisi Lewat Video di Facebook, Tak Berkutik Saat Tertangkap

Satu Napi LP Bojonegoro Positif Covid-19, Kalapas Ungkap Fakta Sebenarnya dan Kondisi Napi Terkini

"Luas tanah yang ada, sekitar 6800 meter persegi, berdekatan dengan RSUD dr Soegiri, " katanya.

Rumah Sakit Darurat Covid -19 dengan bangunan permanen berkapasitas sebanyak 75 bed.

Lokasi rumah sakit darurat ini berjarak 132 meter dari Rumah Sakit dr Soegiri Lamongan. Konstruksi dimulai pada 1 Mei 2020 dan ditargetkan selesai pada awal Juni 2020.

"Alhamdulillah Lamongan, dapat bantuan rumah sakit dari pemerintah pusat, " katanya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved