Virus Corona di Kediri
Alat PCR Mekanis untuk Deteksi Covid-19 di RSUD Gambiran Kediri Hanya Butuh Waktu 45 Menit
Pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi Covid-19 atau virus corona sudah dapat dilakukan di RSUD Gambiran Kota Kediri.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Elma Gloria Stevani
“Makin cepat kita memeriksa spesimen pasien akan makin baik. Karena usia spesimen untuk layak diperiksa hanya 1-2 minggu, tergantung kondisi virusnya. Jika antrean pemeriksaannya lebih dari itu dikhawatirkan mempengaruhi akurasi hasilnya,” terang Qoirida.
Dokter spesialis patologi klinik ini menambahkan, pemeriksaan swab di laboratoriumnya menggunakan spesimen yang diambil dari rongga hidung (nashofaring).
Diketahui virus Covid-19 paling banyak berdiam di rongga hidung mencapai 89 persen, dari pada rongga bawah. Sehingga tingkat akurasinya sangat tinggi.
Sampel lendir yang diambil dengan metode swab ini selanjutnya diperiksa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Hasil akhir dari pemeriksaan ini akan benar-benar memperlihatkan keberadaan virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 di tubuh seseorang.
Cara kerja ini berbeda dengan rapid tes yang memeriksa antibodi IgG dan IgM dalam darah.
Antibodi itu akan terbentuk di dalam tubuh ketika mengalami infeksi virus.
Jika ada, hasil rapid tes dinyatakan positif terjadi infeksi. Namun hasil itu bukanlah diagnosis yang menggambarkan infeksi Covid-19.
Karena itu orang dengan hasil rapid test positif akan dianjurkan menjalani pemeriksaan lanjutan dengan swab tenggorokan atau hidung.
“Pemeriksaan ini diprioritaskan kepada Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan risiko tinggi,” jelas Qoirida.
Dengan kemampuan laboratorium ini, RSUD Gambiran Kota Kediri menjadi salah satu rumah sakit rujukan pemerintah daerah yang memiliki pelayanan penanganan Covid-19 paling lengkap di Jawa Timur.