Virus Corona di Tulungagung
Warga Keluhkan Kawasan Pasar Wage Tulungagung Jadi Tempat Nongkrong Bebas: Situasi Mirip Pasar Malam
Di tengah pembatasan aktivitas di luar rumah, kawasan Jalan WR Supratman, Tulungagung menjadi Pusat Kuliner dadakan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
Joko berharap semua disiplin dengan social distancing dan physiscal distancing, sampai ada anjuran terbaru dari pemerintah.
"Kasihan warga yang sudah nurut, sementara masih banyak yang mengabaikan protokol Covid-19," keluh Joko.
• BREAKING NEWS: Malam Ini Kabupaten Tulungagung Terapkan Jam Malam untuk Putus Rantai Covid-19
• BREAKING NEWS - Kasus Positif Covid-19 di Jatim Tambah 62 Orang, 9 Merupakan Anak Buah Kapal KMP Awu
• Hari Pertama PSBB Malang Raya, Pedagang Pasar Singosari Tetap Berjualan, Cari Nafkah Jelang Lebaran
Joko pun mengungkapkan, bukan hanya kawasan Pasar Wage yang menjadi tempat nongkrong.
Setiap malam kawasan alun-alun Tulungagung juga menjadi tempat berkumpulnya para pesepeda.
Karena kendaraannya tidak bermesin, kehadiran mereka tidak mengundang perhatian.
Padahal setiap malam puluhan anak muda berkumpul dan beraktivitas di alun-alun, tepat di depan pendopo Kabupaten Tulungagung.
"Meski jalannya ditutup, tapi karena pakai sepeda, mereka bisa naik lewat trotoar," pungkas Joko.